KALTENGLIMA.COM - Beberapa minggu lalu, Indonesia mengalami berbagai kasus terutama kasus tercemarnya obat sirop.
Tentunya, pemakaian obat sirop yang sudah tercemar kandungan EG/DEG menyebabkan kasus gagal ginjal akut pada anak.
Baca Juga: Dibalik Rasa Pahitnya, Manfaat Konsumsi Kopi untuk Kesehatan
Bahkan, Kemenkes pun mengeluarkan instruksi untuk menarik seluruh edaran obat sirup di fasilitas kesehatan dan apotik antisipasi gangguan gagal ginjal akut.
Akan tetapi, kasus gagal ginjal akut pada anak ini tidak berlangsung lama. Hal ini dikarenakan telah ditemukan obat penawar Fomepizole.
Baca Juga: Menakjubkan! Dalam Waktu 17 Hari MV (G)I-DLE ‘Nxde’ Mencapai 100 Juta View di Youtube
Baca Juga: 'Genie Music Awards 2022' Umumkan Final Line Up
Perlu diingat, tanda dan gejala gangguan gagal ginjal akut pada anak, perlu diwaspadai dan patut dikenali gejalanya, Yakni
- Terjadi perubahan warna urin.
- Berkurangnya frekuensi BAK.
- Disertai gejala demam, batuk, pilek, hingga mual dan muntah.
Dan perlu diingatkan kembali untuk para orangtua, agar selalu memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh anak.
Baca Juga: Mengintip Skuad Brasil di Piala Dunia 2022
Hal ini bertujuan agar anak tidak sakit kembali. Apalagi di musim sekarang ini yang sering mengalami perubahan cuaca
Beberapa jam lalu, Kemenkes mengeluarkan pengumuman melalui akun resmi instagramnya @kemenkes_ri bahwa terdapat tujuh obat sirop dari tiga industri farmasi yang terbukti memproduksi obat sirup tercemar EG/DEG.
Baca Juga: Selamat, Bagnaia Juara Dunia MotoGp 2022