3 Amalan yang Dapat Dikerjakan Menjelang dan Saat Isra Miraj

photo author
- Sabtu, 3 Februari 2024 | 12:55 WIB
Ilustrasi malam Isra Miraj. (Freepik.com/sketchepedia)
Ilustrasi malam Isra Miraj. (Freepik.com/sketchepedia)



KALTENGLIMA.COM - Terdapat sejumlah amalan yang dapat dikerjakan setiap muslim menjelang dan saat memperingati peristiwa Isra Miraj. Amalan ini dapat membawa keutamaan bagi siapapun yang mengerjakannya.

Umat Islam memperingati Isra Miraj setiap 27 Rajab. Peristiwa perjalanan agung Rasulullah SAW ini patut dikenang serta sekaligus menjadi momen untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.

Melansir buku karya Ummi Ayanih yang berjudul Dahsyatnya Shalat dan Doa Ibu, dijelaskan Isra Miraj merupakan peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW yang diperjalankan oleh Allah SWT dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsha di A-Quds, kemudian menuju Sidratul Muntaha. Pada peristiwa itulah perintah sholat disampaikan pertama kali oleh Allah SWT sebanyak 50 kali dalam 1 hari 1 malam, akan tetapi pada akhirnya menjadi 5 kali dalam 1 hari 1 malam.

 

Baca Juga: Dalam Waktu Dekat, Kemenag Akan Buka Seleksi Tenaga Pendukung PPIH Arab Saudi 2024

Amalan saat Isra Miraj

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk memperingati peristiwa Isra Miraj, salah satu yang utama yakni berusaha memperbaiki kualitas sholat.

Berikut beberapa amalan yang dapat dikerjakan menjelang dan saat Isra Miraj:

1. Memperbanyak istighfar

Seorang muslim yang beriman dapat memperbanyak istighfar agar selalu mengingat Allah SWT. Istighfar dapat dikerjakan kapan saja dan di mana saja, termasuk ketika Isra Miraj.

Isra Miraj yang diperingati setiap bulan Rajab ini menjadi waktu yang pas untuk senantiasa mengingat Allah SWT dengan kemuliaannya.

Baca Juga: Resep Puding Jeruk Santan, Cocok Dijadikan Ide Untuk Hampers Imlek

Selain mengingat Allah SWT, istighfar juga mempunyai banyak keutamaan lain. Istighfar dapat menjadi cara untuk memohon perlindungan Allah SWT, memohon ampunan atas dosa serta menjadi cara agar dijauhkan dari hal buruk.

Mengutip buku Psikoterapi Profetik oleh Cintami Farmawati, terdapat sejumlah bacaan istighfar yang pernah dilafalkan oleh para nabi.

Istighfar singkat:

‎أَسْتَغْفِرُ الله
Astaghfirullah
Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah."

Baca Juga: Tata Cara Beserta Niat Memandikan Jenazah Perempuan

Istighfar penghapus dosa:


‎أَسْتَغْفِرُ اللهَ الَّذِي لاَ إِلهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَ أَتُوبُ إِلَيْه


Astaghfirullahal'adzim, alladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyumu wa atuubu ilaih.

Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah, Dzat yang tidak ada sesembahan kecuali Dia. Yang Mahahidup lagi Maha Berdiri Sendiri. Dan aku bertaubat kepada-Nya."

Bacaan sayyidul istighfar:

‎اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكُ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوْذُ بِكَ مِن شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكِ َعَلَيَّ ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فاَغْفِر لِيْ فَإِنهَّ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ

Allâhumma anta rabbî, lâ ilâha illâ anta khalaqtanî. Wa anâ 'abduka, wa anâ 'alâ 'ahdika wa wa'dika mastatha'tu. A'ûdzu bika min syarri mâ shana'tu. Abû'u laka bini'matika 'alayya. Wa abû'u bidzanbî. Faghfirlî. Fa innahû lâ yaghfirudz dzunûba illâ anta.

Baca Juga: Hindari Lima Kebiasaan Buruk Ini Pengaruhi Kesehatan dan Picu Kanker Wajib Diketahui

Artinya, "Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau".

2. Puasa sunnah

Puasa sunnah pada bulan Rajab dapat dikerjakan menjelang hari Isra Miraj. Amalan tersebut dianjurkan oleh Rasulullah SAW sebagaimana dijelaskan melalui sebuah hadist.

Dari Baihaqi, Anas bin Malik menyatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

Baca Juga: Alasan Menko Marves Luhut Pandjaitan Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

"Sesungguhnya di Surga ada suatu sungai bernama 'rajab', warnanya lebih putih dari susu, rasanya lebih manis dari madu. Barang siapa yang berpuasa sehari di bulan Rajab maka akan diberi minum oleh Allah dari sungai tersebut" (HR. Muslim).

3. Memperbanyak dzikir

Dalam peristiwa Isra Miraj, Rasulullah SAW melewati beberapa nabi yang menetap di langit. Termasuk salah satunya yakni Nabi Ibrahim di langit ke-tujuh.

Pertemuan Rasulullah SAW dengan Nabi Ibrahim ini diabadikan dalam sebuah hadits yang berisi anjuran untuk memperbanyak dzikir.

Dari Abu Ayyub Al-Anshari radhiyallahu 'anhu, ia berkata bahwa Rasulullah SAW pernah melewati Nabi Ibrahim ketika perjalanan Isra Miraj.

Nabi Ibrahim bertanya terkait sosok Nabi Muhammad pada Malaikat Jibril.

Usai Nabi Ibrahim mengetahui bahwa itu adalah Nabi Muhammad, ia meminta agar Nabi Muhammad memerintahkan pada umatnya untuk melakukan dzikir.

Nabi Muhammad kemudian bertanya tentang amalan dzikir tersebut.

Nabi Ibrahim menjawab dengan لاحول ولا قوة الا بالله (laa hawla wa laa quwwatta illa billah).

Kalimat dzikir ini memiliki arti, "tidak ada daya dan upaya melainkan dengan pertolongan Allah SWT

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

4 Keutamaan Bulan Rajab yang Dapat Diraih Umat Muslim

Selasa, 16 Desember 2025 | 08:13 WIB

Syarat Kambing untuk Aqiqah yang Wajib Kamu Ketahui

Selasa, 19 Agustus 2025 | 13:47 WIB

Kurban Menggunakan Hewan Betina, Apakah Sah?

Senin, 2 Juni 2025 | 17:02 WIB

Jadwal Serta Doa Buka Puasa Dzulhijjah

Minggu, 1 Juni 2025 | 18:02 WIB
X