KALTENGLIMA.COM - Dalam Islam, zakat adalah kewajiban bagi umat Muslim untuk memberikan sebagian dari kekayaan mereka kepada golongan yang membutuhkan. Namun, tidak semua orang berhak menerima zakat. Berikut adalah lima golongan yang tidak berhak menerima zakat menurut ajaran Islam:
1. Berkecukupan Materinya: Orang yang memiliki kecukupan materi atau kelebihan harta sehingga mampu membeli kebutuhan pokoknya sendiri tidak berhak menerima zakat. Hal ini sesuai dengan hadis yang menyatakan bahwa zakat tidak halal diberikan kepada orang kaya.
2. Budak atau Hamba Sahaya: Budak atau hamba sahaya tidak berhak menerima zakat karena asumsi bahwa kebutuhan mereka sudah terpenuhi oleh tuannya meskipun secara ekonomi mereka mungkin tidak memiliki harta.
Baca Juga: Intip! Niat Zakat Fitrah Untuk Diri Sendiri dan Keluarga
3. Keluarga Rasulullah SAW: Menurut ajaran Islam, keluarga Rasulullah atau Ahlul Bait tidak berhak menerima zakat. Hal ini ditegaskan oleh sabda Nabi Muhammad SAW yang menyatakan bahwa zakat tidak boleh diberikan kepada keluarga Muhammad Saw.
4. Keluarga Orang yang Berzakat: Keluarga atau sanak dari orang yang memberikan zakat juga tidak berhak menerima zakat. Ini termasuk orang-orang dengan hubungan nasab seperti ayah, ibu, anak, dan sebagainya. Alasan di balik larangan ini adalah karena keluarga memiliki kewajiban untuk saling menafkahi.
5. Non-Islam atau Kafir: Orang yang tidak beragama Islam atau kafir tidak berhak menerima zakat karena zakat hanya diberikan kepada orang-orang yang mengimani Allah. Ini sejalan dengan pesan Nabi Muhammad SAW yang menyatakan bahwa zakat diambil dari orang kaya dan diberikan kepada orang fakir di antara umat Islam.
Baca Juga: Ini Penjelasan Hukum Puasa Jika Sudah Ada yang Lebaran
Dengan demikian, zakat dalam Islam harus diberikan kepada golongan mustahik yang memenuhi kriteria tertentu sesuai dengan ajaran yang terdapat dalam Al-Quran dan hadis Nabi Muhammad SAW.
Artikel Terkait
Viral! Ratusan Anak Muda Tadarus Al,quran di Jalan Malioboro
Apakah Tanda Malam Lailatul Qadar? Simak Penjelasannya
Apakah Menggosip Mengurangi Pahala Puasa? Berikut Penjelasannya