KALTENGLIMA.COM – Dalam islam, makanan juga sangat dihormati. Ada salah satu adab saat menyantab makanan, yakni dilarang mencela makanan.
Larangan mencela makanan ini tercantum juga dalam salah satu hadis Nabi Muhammad SAW.
Dalam riwayat menyebutkan bahwa Rasulullah SAW tak pernah mencela makanan. Kalaupun Beliau tidak menyukainya, maka Beliau akan meninggalkannya tanpa mencela.
Baca Juga: Dipolisikan Keluarga Vadel Badjideh, Begini Respons Nikita Mirzani
Jika mencela makanan dengan alasan tidak suka atau kurang enak, maka orang yang memasak mungkin akan merasa sedih dan sakit hati.
Oleh sebab itu, Rasulullah SAW melarang untuk mencela makanan jika tidak menyukainya.
Imam an-Nawawi menuliskan dalam kitab Riyadhus Shalihin, hadis Nabi tentang larangan mencela makanan.
Baca Juga: Bertemu Eko Darmanto Jumat 11 September, Polisi Periksa Alexander Mawarta
Hal ini dirawayatkan oleh Muttafaq ‘alaih (Imam Bukhari, Muslim, Abu Dawud, dan Ibnu Majah), yang berbunyi:
وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ، قَالَ: مَا عَابَ رَسُوْلُ اللَّهِ ﷺ طَعَامَاً قَطُّ ، إِنِ اشْتَهَاهُ أَكَلَهُ ، وَإِنْ كَرِهَهُ تَرَكَهُ . متفقٌ عَلَيْهِ .
Artinya: "Dari Abu Hurairah dia berkata, 'Rasulullah tidak pernah mencela makanan sama sekali, jika beliau menyukainya maka beliau memakannya, dan jika beliau tidak suka terhadapnya, maka beliau meninggalkannya'." (HR Muttafaq 'alaih).