khazanah

WNI Coba Haji Ilegal Ditemukan Meninggal di Tengah Gurun, Begini Kronologinya

Minggu, 1 Juni 2025 | 19:12 WIB
Foto Ka’bah di Masjidil Haram - Ilustrasi, 3 WNI ditangkap, diduga mencoba lakukan haji ilegal. (Unsplash/Untung Bekti Nugroho)

 

KALTENGLIMA.COM - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) membeberkan kronologi seorang WNI berinisial SM ditemukan tewas di tengah gurun Arab Saudi saat hendak masuk ke Makkah. WNI itu terjaring razia dan memaksakan diri untuk masuk ke Makkah.

"KJRI Jeddah tengah melakukan koordinasi dengan kepolisian wilayah Jumum dan didapatkan informasi bahwa almarhum ditemukan meninggal pada tanggal 27 Mei 2025 di tengah gurun," kata Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kemlu Judha Nugraha, berdasarkan video kepada wartawan, Minggu (1/6/2025).

Mulanya, SM bersama 10 WNI lainnya sudah terjaring razia saat memaksa masuk ke Makkah secara nonpresedural. Diminta kembali ke Jeddah, SM bersama 2 WNI inisial J dan S, justru memaksakan diri kembali masuk ke Makkah.

Baca Juga: WNI Naik Haji Lewat Gurun Pasir Wafat, Ini Respons Timwas DPR

"Berdasarkan penyelidikan sebelumnya diketahui bahwa almarhum bersama 10 rekan yang lain telah ditangkap dalam proses razia dan kemudian diarahkan untuk meninggalkan wilayah Makkah untuk ke Jedaah. Namun, kemudian almarhum bersama 2 WNI lainnya memaksakan diri untuk kembali ke Makkah dengan melalui wilayah gurun menggunakan jasa taksi," ujar Judha.

Saat perjalanan kedua ini, SM dan 2 WNI lainnya terpaksa berada di tengah gurun sebab polisi Saudi melakukan razia. Beberapa waktu kemudian, SM ditemukan tewas di tengah gurun bersama 2 WNI lainnya yang selamat.

"Namun, ketika dalam perjalanan, ada proses patroli kepolisian dan kemudian sopir taksi meminta almarhum dan 2 WNI lainnya untuk turun di tengah gurun. Kemudian pada tanggal 27 (Mei) dalam patroli polisi kembali ditemukan alharhum sudah meninggal dunia karena dehidrasi dan 2 WNI lainnya dalam kondisi lemas dan dirawat di rumah sakit," ucapnya.

Baca Juga: Jadwal Serta Doa Buka Puasa Dzulhijjah

Pemerintah lalu menyampaikan informasi kepada keluarga SM terkait kondisi yang dialami SM. Jenazah SM masih berada di Saudi untuk penanganan lebih lanjut.

"Kementerian Luar Negeri dan KJRI Jeddah telah menghubungi pihak keluarga untuk menyampaikan rasa duka cita sekaligus memberikan penjelasan mengenai langkah-langkah penanganan terhadap jenazah almarhum. Dapat kami sampaikan bahwa jenazah almarhum saat ini masih berada di rumah sakit forensik untuk proses visum," sebutnya.

Kemlu siap untuk memberikan bantuan terhadap pihak keluarga SM terkait dengan proses pemulasaran sesuai dengan keinginan keluarga. Kemlu juga mengimbau kepada WNI agar melaksanakan ibadah haji sesuai prosedur yang berlaku.

Baca Juga: Bersiap! Mulai Besok Gaji ke-13 PNS Akan Cair

"Pastikan memiliki visa haji yang valid dan telah mendaftar di aplikasi Nusuk. Kami sangat mengimbau agar kiranya tidak memaksakan diri untuk menunaikan ibadah haji melalui cara-cara yang nonprosedural," imbuhnya.

Halaman:

Tags

Terkini

4 Keutamaan Bulan Rajab yang Dapat Diraih Umat Muslim

Selasa, 16 Desember 2025 | 08:13 WIB

Syarat Kambing untuk Aqiqah yang Wajib Kamu Ketahui

Selasa, 19 Agustus 2025 | 13:47 WIB

Kurban Menggunakan Hewan Betina, Apakah Sah?

Senin, 2 Juni 2025 | 17:02 WIB

Jadwal Serta Doa Buka Puasa Dzulhijjah

Minggu, 1 Juni 2025 | 18:02 WIB