KALTENGLIMA.COM - Dalam sebuah ceramahnya, Ustadz Abdul Somad mengatakan bahwa ketika orang tua sudah berada di alam kubur, maka yang bisa menemani orang tua adalah amalan anak yang akan terus mengalir.
Dikutip Kaltenglima.com dari PortalSulut.com dalam
Youtube TAMAN SURGA.NET, Ustadz Abdul Somad mengungkapkan 6 amalan anak yang meringankan orang tua dari siksa kubur.
Berikut 6 amalan anak yang meringankan orang tua dari siksa kubur kata Ustadz Abdul Somad.
1. Memelihara hewan sapi dan kambing
Jika 2 hewan ini dipelihara oleh seorang anak kemudian dikurbankan dengan diniatkan kepada orang tua yang telah meninggal, maka akan menyelamatkan orang tua dari siksa kubur kata Ustadz Abdul Somad.
2. Do’a.
Bacaan doanya sebagai berikut :
“Rabbighfirlii wali waalidayya warham humma kamaa rabbayaanii shaghiiraa”.
Artinya : “Ya Tuhanku, ampunilah aku dan kedua orang tuaku, dan kasihilah mereka sebagaimana mereka merawat aku di waktu kecil.”
Allaahummaghfirlaha warhamha wa’aafi ha wa’fu anha”
Kalau tidak bisa berbahasa arab, lanjut Ustadz Abdul Somad bisa dilakukan dengan menggunakan bahasa Indonesia,
Baca Juga: Polisi Selidiki Beras Bansos yang Dikubur, Polda Metro Jaya Panggil Pihak Bulog, JNE dan Kemensos
“Ya Allah, jauhkan ibuku dari Neraka Jahanam, berikan ia kebaikan, jadikan kuburnya salah satu dari Taman Surga dan jangan jadikan kuburnya salah satu dari lobang NerakaMu. Berikan Dia ketenangan, ampunkan segala khilaf dan dosanya.”
3. Membaca Al-Quran.
Menurut Ustadz Abdul Somad, bacaan Al-Quran paling afdol adalah 1 khatam dan hadiahkan pahalanya untuk almarhumah.
“Bila tak mampu khatam, bacakan Surat Yasin dan kalau tidak bisa baca Yasin, jurus terakhir baca Surat Al-Fatihah,” ujar Ustadz Abdul Somad.
4. Sedekah.
Bersedekahlah dengan cara dan dalam bentuk apapun dengan niatan untuk orang tua yang sudah meninggal dunia.
“Insya Allah akan mengalir pahalanya pada almarhumah,” kata Ustadz Abdul Somad.
5. Haji.
Kalau orang tua yang sudah meninggal belum sempat haji, maka niatkan dengan badal haji.
6. Puasa.
Bila orang tua yang sudah meninggal punya hutang puasa, maka ahli warisnya bisa menggantikan puasa untuknya. ***