kaltenglima.com - Cuka dikenal dengan rasanya yang asam, namun sering menjadi bahan tambahan pada suatu masakan keluarga.
Namun tahukah, tenyata cuka sudah ada di zaman Nabi Muhammad SAW, bahkan cuka
menjadi pengganti lauk dan dijadikan lauk terbaik. Dalam hal ini
Rasulullah ingin menunjukan untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT dalam keadaan apapun dan mensyukuri rezeki yang ada.
Dikutip dari urbanbogor.com dengan judul Cuka Ternyata Lauk Terbaik Pilihan Rasulullah Inilah Khasiatnya Bagi Tubuh.
Dalam kanal Youtube Masjid Assalaam Kifahan, Ustadz Habib Syafiq BSA menceritakan bahwa suatu ketika Rasulullah SAW mengunjungi rumah salah satu istrinya dan meminta makan siang. Namun istrinya hanya menyajikan roti tanpa lauk pauk.
Rasulullah lantas menanyakan apakah ada lauk? Istrinya kemudian menjawab hanya ada cuka ya Rasulullah.
Ketika cuka dihidangkan, Rasulullah lalu mencelupkan rotinya ke dalam cuka dan bersabda sebaik-baiknya lauk adalah cuka.
عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ نِعْمَ الْأُدُمُ أَوْ الْإِدَامُ الْخَلُّ
Dari Aisyah bahwa Nabi ﷺ bersabda, ”Sebaik-baik lauk pauk adalah cuka.” (Hadits riwayat Muslim di dalam Shahih Muslim no. 2051).
Maksud dari hadits tersebut salah satunya adalah Rasulullah ingin menunjukan untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT dalam keadaan apapun dan tidak memilih-milih makanan apalagi mencelanya.
Hanya saja, tidak semua cuka itu halal. Cuka yang terbuat dari buah-buahan adalah baik dan halal. Namun cuka yang terbuat dari khamar terdapat dua hukum yang mengikutinya menurut Imam Syafi'i.
Berikut khasiat cuka bagi tubuh
1. Mencegah gigi rapuh.
Membersihkan pencernaan, melawan bakteri dan parasit di dalam perut.
2. Mengatasi obesitas, asma, diare dan alergi berat.
3. Mengobati sakit persendian.
4. Meredakan sengatan serangga atau hewan laut.
5. Membersihkan kandung kemih.
6. Menjaga kadar lemak dan membakar lemak jahat.
7. Meningkatkan metabolisme tubuh.
Itulah beberapa khasiat cuka yang biasanya dikonsumsi dengan cara mencampurkannya kedalam minuman ataupun menjadi bahan pelengkap masakan. ***
(Nurul Haq/Urban Bogor)