kaltenglima.com.- Bulan Ramadhan yang penuh berkah, kaum muslimin berlomba-lomba melakukan berbagai macam amal kebaikan.
Sebab di bulan ramadhan yang penuh keberkahan, kebaikan dilipatgandakan dan banyak kegiatan yang bersifat kebaikan seperti pengajian, sedekah dan lain sebagainya.
Sungguh selama satu bulan lamanya umat muslim terfasilitasi untuk berbuat amalan-amalan kebaikan. Selain melaksanakan Ibadah puasa juga dengan berbagai ibadah-ibadah lainnya seperti tarawih.
Setelah satu bulan terlewati maka harus menunggu sekitar 11 bulan untuk dapat berjumpa dengan bulan Ramadhan tersebut.
Dilansir dari JatimNetwork.com Buya yahya menjelaskan ibadah yang seperti puasa dan amalan baik lainnya di bulan Ramadhan memiliki tanda bahwa amalan tersebut diterima atau tidak.
"Untuk melihat Ramadhan diterima atau tidak oleh Allah adalah takwa atau tidak setelah puasa Ramadhan," ujar Buya Yahya dikutip dari dari kanal YouTube Al-Bahjah TV.
Sehingga dalam hal ini untuk melihat puasa Ramadhan dan amalan lainnya yang dikerjakan selama sebulan penuh di bulan Ramadhan diterima atau tidak dapat dilihat ketika sudah selesai bulan Ramadhan, apakah orang tersebut menjadi lebih bertakwa atau tidak.
Sedangkan takwa adalah bagaimana sikap seseorang yang baik kepada Allah Subhanahu WaTa'ala dan kepada manusia.
"Takwa itu bagaimana orang itu baik kepada Allah dan kepada sesama manusia," ujar Buya Yahya menjelaskan makna dari ketakwaan.
Kebaikan tersebut dapat menjadi tolok ukur diterima atau tidak puasa Ramadhan seseorang yang dilihat adanya perubahan atau tidak setelah dan sebelum Ramadhan.***
