kaltenglima.com - Setiap manusia diciptakan oleh Allah semata-mata hanya untuk bertaqwa kepada Allah SWT.
Karena itu Allah SWT memerintahkan hambanya untuk selalu berlomba-lomba dalam kebaikan. Apalagi di bulan suci ramadhan ini pahala akan dilipat gandakan
Tak dipungkiri, sebagian orang selalu bertanya-tanya apakah amal dan ibadah yang mereka lakukan diterima Allah atau tidak. Sebab, tanda amal seseorang diterima hanya Allah lah yang tahu.
Selanjutnya, bagaimana cara manusia sebagai hambanya mengetahui jika amal ibadah akan diterima Allah SWT
Dilansir dari PortalSulut.com, artinya, menurut Ustadz Abdul Somad atau UAS, jika seseorang sholat atau haji, maka amal dan ibadah itu bisa mempengaruhi akhlaknya.
Ustadz kelahiran 1977 itu lalu mengutip ayat Al-Qur’an sebagai berikut:
“Ketahuilah para wali Allah tidak dihinggapi kekhawatiran dan kesedihan. Mereka yang beriman dan mereka itu bertakwa.” (QS. Yunus: 62:63)
Diberitakan PortalSulut.com dalan artikel berjudul Ternyata Seperti Ini Tanda Amal dan Ibadah Seseorang Diterima Allah Kata Ustadz Abdul Somad.
Menurut Ustadz Abdul Somad tanda amal seseorang diterima Allah diketahui lewat perubahan hidup seseorang.
Misalnya perubahan dalam amal ibadah sholat dan korelasinya dengan pakaian kata beliau.
“Ada perubahan, dulu sebelum shalat, dia tidak pakai hijab. Setelah shalat jilbabnya panjang,” kata Ustadz Abdul Somad seperti dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari “Umat Bertanya Ustadz Abdul Somad Menjawab” pada Selasa, 12 April 2022
Begitu pun perkara orang yang sudah pergi haji, ada beberapa perubahan dalam sikapnya kata UAS.
“Dulu sebelum haji, dia ngomongnya kasar. Setelah haji, maka ngomongnya jadi halus,” sambung Ustadz Abdul Somad.
Tak hanya itu, tanda amal seseorang yang diterima Allah juga dapat dilihat dari perubahan pada tingkat kedermawanan seseorang.
Dulu sebelum pengajian pelit sekali, sedekahnya hanya dua ribu. Setelah ikut pengajian jadi dermawan,” ujar Ustadz Abdul Somad.
Jadi, lewat perubahan sikap dan cara pandang dapat diketahui apakah amal dan ibadah seseorang diterima atau tidak menurut Ustadz Abdul Somad.
Artinya, ada hubungan antara amal yang ia kerjakan dengan perubahan sifat seseorang. ***
