KALTENGLIMA.COM - Kematian merupakan berpindahnya seseorang dari alam dunia ke alam akhirat lewat pintu alam barzakh.
Dengan kematian maka ruh seseorang telah berada di alam lain yang sangat berbeda keadaannya saat masih hidup.
Namun ternyata ruh seseorang yang telah meninggal masih bisa berhubungan dengan yang masih hidup.
Dilansir dari PortalJember.com mengutip penjelasan Buya Yahya dalam kanal YouTube Al Bahjah Tv, terkait hubungan ruh orang yang meninggal dengan yang masih hidup.
Menurut Buya Yahya jika seseorang telah mengalami kematian atau sakaratul maut, maka tempat ruhnya adalah berada di alam barzakh.
Saat di alam barzakh apabila seseorang itu baik, maka akan mendapatkan beberapa kenikmatan di alam barzakhnya.
Namun, jika dia adalah orang yang jelek, maka dia harus mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Dan sejatinya ruh telah bertanggungjawab atas dirinya di alam barzakh maka, ruh tidak bisa dikatakan masih bergentayangan atau dapat ada kontak dengan seseorang yang masih hidup, maka jika itu terjadi bisa saja itu hanyalah penjelmaan daripada jin.
Namun, Buya mengatakan demikian, "Tetapi ada sebagaian orang yang dikehendaki oleh Allah saat berada di alam barzakh masih bisa berurusan dengan orang yang masih hidup di dunia."
Yaitu mereka yang telah menjadi salah satu insan pilihan Allah yang memiliki keistimewaan atau disebut karomah para Kekasih Allah.
Yang biasanya yaitu dengan melakukan berbagai bentuk pertolongan oada seseorang yang masih hidup.
Sebab saat hidup di dunia beliau telah banyak atau terbiasa menolong orang lain.
Maka saat meninggal duniapun masih diberi kesempatan masih bisa berhubungan dengan orang yang masih hidup di dunia.
Sebagai taqlid yang telah disebutkan dalam sebuah hadits yaitu, ada 1 orang saat berada di dalam kubur tetap melakukan sholat sebab di dunia ia habiskan dan mengisi waktunya dengan melakukan sholat sehingga dia tetap ingin sholat walaupun sudah di dalam kubur.***