KALTENGLIMA.COM – Perusahann edutech termuka Indonesia, yakni Zenius dikabarkan berhenti beroperasi setelah 20 tahun berdiri.
Zenius mengumumkan akan menutup operasinya sementara setelah menghadapi tantangan operasional.
“Kami meminta maaf dan mengucapkan terima kasih kepada pengguna dan mitra kami atas kepercayaan yang telah diberikan kepada kami,” kata Subekti dalam keterangannya.
Baca Juga: Videotron dan CCTV Tersebar di Tiap Sudut Kota Muara Teweh
Akan tetapi, belum jelas alasan detail dari kesulitan yang dialami Zenius dan tidak ada penjelasan mengenai kelanjutan kapan Zenius akan kembali beriperasi.
Selama dua tahun terakhir, perusahaan tersebut menunjukkan tanda-tanda kesulitan karena mengalami tiga kali PHK.
PHK tahap pertama berdampak pada lebih dari 200 karyawan pada Mei 2022, diikuti gelombang kedua pada Agustus 2022, dan gelombang ketiga pada Februari 2023.
Sementara itu, Zenius didirikan oleh Subekti dan Medy Suharta pada tahun 2004, telah mengumpulkan dana sebesar US$20 juta dari investor seperti Northstar Group, Openspace, MDI Ventures, dan Alpha JWC Ventures. Putaran pendanaan terakhirnya terjadi pada Maret 2022. ***
Artikel Terkait
Resmi Diberlakukan 2024, Sanksi Warga jika Tidak Buat IKD, Simak Ulasannya
Terungkap, Ndank Surahman Hengkang dari Stinky
Real Madrid Terus Pertahankan Tren Positif
PSG Rengkuh Gelar Trophee des Champions
Sosok Dio Novandra Kekasih Megawati Hangestri, Jalani LDR Indonesia-Korea