KALTENGLIMA.COM - Bawaslu RI akan memeriksa kebenaran terkait sejumlah videotron capres nomor urut, 1 Anies Baswedan yang mendadak diturunkan. Bawaslu RI akan meminta jajaran Bawaslu DKI Jakarta untuk berkoordinasi dengan Pemprov.
"Kita lagi perintahkan Bawaslu DKI untuk koordinasi dengan Pemprov untuk menelusuri, apakah benar? Tiba -tiba pihak ketiganya 'nggak', kata pihak ketiganya 'saya gak bisa masang udah putus kontrak', ya monggo aja," ucap Rahmat Bagja, Ketua Bawaslu RI di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Rabu (17/1/2024).
Selain itu, Bawaslu RI juga akan memeriksa terkait perizinan pemasangan videotron tersebut. Bagja mengatakan pemasangan videotron berkaitan dengan pihak ketiga.
Baca Juga: KPK Digugat MAKI Terkait Penyidikan Harun Masiku
"Nanti kita lihat dong, kan kalau semua, pertanyaannya seandainya. Nanti kita lihat," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, iklan videotron capres nomor urut 1, Anies Baswedan yang terpampang di Jakarta dan Bekasi ditakewon atau diturunkan.
Kabar mengenai penurunan atau ditakedownnya videotron Anies Baswedan tersebut diumumkan oleh Olppaemi Project melalui akun X selaku penyelenggara proyek yang bekerja sama dengan Anies Bubble.
Baca Juga: KPK Digugat MAKI Terkait Penyidikan Harun Masiku
Dalam unggahannya, Olppaemi mengatakan bahwa seharusnya iklan tersebut tayang selama seminggu, yakni 15-21 Januari 2024 di Jakarta dan Bekasi.
Akan tetapi, videotron Anies Baswedan tersebut pun diketahui baru satu hari tayang sudah tak bisa dilanjutkan karena alasan yang tak di sebutkan.
"Saat ini kami sedang mengupayakan solusi terbaik dengan pihak-pihak terkait. Humanies tidak perlu khawatir dan mohon dukungannya untuk menyertai kami dalam memaksimalkan project serta memberikan update secara berkala," tulis Olppaemi Project.
Baca Juga: Mohamed Salah Cedera di Piala Afrika, Liverpool Sedang Harap-harap Cemas
Artikel Terkait
Sri Mulyani Diisukan Siap Mundur dari Kabinet Jokowi, Begini Respons Mahfud Md-Zulhas
Belasan Menteri Kabinet Jokowi Dikabarkan Siap Mundur, Menkominfo: Hoax!
Menkeu Sri Mulyani Buka Suara Terkait Isu Dirinya Mundur dari Kabinet Jokowi