KALTENGLIMA.com- Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi melantik Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2/2024).
Pelantikan AHY sebagai Menteri ATR/BPN dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 34/P Tahun 2024.
Baca Juga: Man City Siapkan Dana Segar Untuk Angkut Rafael Leao dari Milan
AHY dilantik untuk mengisi Kabinet Indonesia Maju untuk sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024. Ia mengantikan posisi Hadi Tjahjanto yang kini dilantik sebagai Menko Polhukam.
Presiden Joko Widodo memaparkan rekam jejak AHY saat ditanya apakah sudah berkoordinasi dengan PDIP sebelum mengajak Partai Demokrat masuk kabinet.
"Kita tahu beliau ini Ketua Umum Partai Demokrat, pertama. Beliau juga alumni Akademi Militer, Akmil," kata Jokowi dalam jumpa pers bersama AHY di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2/2024).
Baca Juga: Pep Guardiola Minta Maaf Kepada Kalvin Phillips Atas Komentarnya Terkait Berat Badan
Baca Juga: Superioritas Inter Milan Musim Ini Dikancah Eropa
Lalu Jokowi memaparkan pendidikan yang ditempuh anak sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono. Dia menyebut AHY lulusan Nanyang Technological University Singapura, Webster University Amerika Serikat, dan Harvard University Amerika Serikat.
Jokowi percaya latar belakang pendidikan itu menunjukkan kemampuan AHY. Dia berkata AHY punya kemampuan manajemen meskipun masih terbilang muda.
Baca Juga: Lini Serang Atletico Madrid Tumpul, Simeone: Masih Ada Leg ke-2
"Saya kira saya tidak ragu memberikan tempat untuk Kementerian ATR/BPN karena ini urusan manajemen saya kira beliau akan sangat siap," ujar Jokowi.
Sebelumnya, Jokowi merangkul AHY dan Partai Demokrat masuk ke kabinet. Keputusan itu tercermin dengan menunjuk AHY sebagai Menteri ATR/BPN baru.
Demokrat mengambil posisi di luar pemerintahan sejak Pilpres 2014. Tak ada satu pun perwakilan Demokrat di kabinet Jokowi sebelum AHY.