Ganja Akan Dilegalkan di Jerman Mulai 1 April

photo author
- Senin, 4 Maret 2024 | 17:57 WIB
Tanaman Ganja
Tanaman Ganja



KALTENGLIMA.COM - Pemerintah Jerman akan melegalkan penggunaan ganja untuk tujuan rekreasi mulai 1 April 2024, setelah mendapat dukungan untuk undang-undang baru yang mengizinkan hal tersebut.

Menurut undang-undang baru tersebut, warga Jerman yang berusia di atas 18 tahun akan diizinkan memiliki ganja dalam jumlah besar, namun pembelian ganja akan dibuat sulit. Kepemilikan ganja hingga 25 gram akan diizinkan di ruang publik, sementara di rumah pribadi, batasnya adalah 50 gram.

Meskipun kepemilikan ganja untuk tujuan rekreasi adalah ilegal dan bisa dituntut, polisi di beberapa wilayah Jerman, seperti Berlin, sering membiarkan penggunaan ganja di tempat umum tanpa banyak campur tangan.

Baca Juga: Asisten Sekda Mura Serampang Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Telabang

Undang-undang baru tersebut disahkan setelah sidang yang kontroversial di Bundestag, parlemen Jerman, dengan mayoritas suara 407 berbanding 226.

Namun, beberapa anggota parlemen, seperti Simone Borchardt dari Partai Konservatif CDU, mengkritik undang-undang tersebut sebagai "tidak perlu dan membingungkan," meskipun telah ada peringatan dari dokter, polisi, dan psikoterapis.

Merokok ganja di area terlarang seperti dekat sekolah dan lapangan olahraga tetap ilegal. Selain itu, pasar ganja akan diatur dengan ketat untuk mencegah ekspor obat-obatan yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Begini Penjelasan Kapolda Jatim Terkait Ledakan Bom di Mako Brimob Surabaya

Rencana awal untuk menjual ganja di toko dan apotek berlisensi dibatalkan karena kekhawatiran dari Uni Eropa, dan sebagai gantinya, klub anggota non-komersial akan diberi izin untuk mengembangkan dan mendistribusikan ganja dengan jumlah terbatas.

Setiap klub akan dibatasi hingga 500 anggota, konsumsi ganja di tempat akan dilarang, dan keanggotaan hanya terbuka bagi penduduk Jerman. Menanam ganja sendiri akan diizinkan, dengan batasan tiga tanaman ganja per rumah tangga. Ini menghasilkan paradoks di mana kepemilikan ganja dalam jumlah besar diizinkan, namun pembelian ganja akan dipersulit.

Pemerintah berencana untuk mengevaluasi dampak undang-undang baru ini selama beberapa tahun ke depan, dan mungkin akan memperkenalkan penjualan ganja berlisensi di masa depan. Namun, dengan perdebatan yang kompleks selama ini, tidak ada yang pasti.

Baca Juga: Semangat Warga Bersama Anggota Satgas TMMD dalam Perehaban Rumah Warga Tidak Layak Huni
Kelompok oposisi konservatif mengancam akan membatalkan undang-undang tersebut jika mereka masuk ke pemerintahan tahun depan. Dengan demikian, Jerman tidak akan menjadi "Amsterdam baru" di Eropa dalam waktu dekat.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Deni Hariadi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X