Hilal Tak Dapat Diamati, Secara Hisab Kemenag Tetapkan 1 Ramadan 1445 H Jatuh Pada 12 Maret 2024

photo author
- Minggu, 10 Maret 2024 | 18:33 WIB
Sidang Isbat  (YouTube/Kemenag RI)
Sidang Isbat (YouTube/Kemenag RI)



KALTENGLIMA.COM - Tim hisab rukyat Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan pemantauan posisi hilal pada petang hari ini, Minggu (10/3/2024) di Indonesia. Kesimpulannya, hilal tidak dapat diamati sehingga secara hisab 1 Ramadan 1445 H jatuh pada Selasa (12/3/2024).

"Berdasar kriteria MABIMS (3-6,4) tanggal 29 Sya'ban 1445 H/10 Maret 2024 M posisi hilal di seluruh wilayah NKRI belum masuk kriteria minimum tinggi hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat. Sehingga tanggal 1 Ramadan 1445 H secara hisab jatuh bertepatan dengan hari Selasa Pon, tanggal 12 Maret 2024 M," kata anggota Tim Hisab Rukyat Kemenag, Cecep Nurwendaya, di kantor Kemenag, Minggu (10/3/2024).

Cecep menyebutkan hasil kesepakatan MABIMS (Menteri Agama Malaysia, Brunei Darussalam, Indonesia dan Singapura), kriteria visibilitas hilal berubah menjadi ketinggian hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat. Berdasarkan kriteria itu, hilal di Indonesia sore ini tidak dapat diamati.

Baca Juga: Koramil Sumber Barito Kodim 1013/Mtw Dampingi Baksos Khitanan Massal

"Hilal tidak bisa diamati," kata Cecep

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X