Ketua MPR RI Bamsoet Dukung TNI Tumpas OPM

photo author
- Minggu, 14 April 2024 | 21:22 WIB
Bamsoet (MPR RI)
Bamsoet (MPR RI)

KALTENGLIMA.com- TNI menganggap OPM bukan lagi kelompok kriminal bersenjata (KKB) atau kelompok separatis teroris (KST). 

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet mendukung langkah Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto untuk menumpas Organisasi Masyarakat Papua (OPM).

Baca Juga: Bungkam Wakil China, Jonatan Christie juara BAC 2024

Ia mendukung panglima TNI dengan menetapkan penyebutan kelompok bersenjata yang menuntut Papua merdeka sebagai Organisasi Papua Merdeka (OPM). Bukan lagi kelompok kriminal bersenjata (KKB) atau kelompok separatis teroris (KST).

Bamsoet menegaskan keselamatan bangsa di atas segalanya. Ia mengaku siap pasang badan jika ada yang mempersoalkan HAM atas kewajiban TNI-Polri dalam melaksanakan penegakan hukum. "Urusan HAM kita bicarakan kemudian. Jika mereka sudah berhasil kita tumpas, siap pasang badan jika ada pihak yang mempersoalkan HAM atas kewajiban TNI/Polri dalam melaksanakan penegakan hukum dan melaksanakan perintah konstitusi, yaitu melindungi segenap bangsa dan seluruh wilayah tumpah darah Indonesia," kata Bamsoet dalam keterangannya, Sabtu, (13/4/2024).

Baca Juga: Sangat Mudah, Cara Melacak Lokasi Orang Pakai Nomor HP

Baca Juga: Sandra Dewi Mendadak Hilang dari Instagram, Ini Hal yang Dilakukan Keluarga

Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu juga menyinggung penyebutan OPM tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor STR/41/2024 tertanggal 5 April tahun 2024. Alasannya, kelompok bersenjata di Papua itu menamakan dirinya sebagai Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), sama dengan OPM. 

Menurut dia, keputusan menyebut kelompok teroris bersenjata di Papua sebagai OPM sudah tepat. "OPM merupakan istilah untuk gerakan pro-kemerdekaan Papua sejak tahun 1963," jelas Bamsoet. 

Dia menambahkan, selain melakukan tindakan tegas dan terukur, pemerintah juga mesti terus membangun dialog dengan pemerintah daerah para tokoh adat, suku, agama, pemuda, dan berbagai tokoh masyarakat Papua lainnya. Dialog dilakukan untuk menghasilkan solusi komprehensif tentang masa depan tanah Papua yang aman dan damai. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fadang Irawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X