Buntut Taruna Tewas, Menhub Putuskan STIP Tak Menerima Mahasiswa Baru

photo author
- Kamis, 9 Mei 2024 | 13:35 WIB
MENHUB MELAYAT -  Pj. Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika, saat mendampingi Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi melayat ke kediaman almarhum Putu Satria Ananta Rustika, di Dusun Bandung, Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Klungkung, Kamis (9/5/2024). (DENPOST.id/sri wiadnyana)
MENHUB MELAYAT - Pj. Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika, saat mendampingi Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi melayat ke kediaman almarhum Putu Satria Ananta Rustika, di Dusun Bandung, Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Klungkung, Kamis (9/5/2024). (DENPOST.id/sri wiadnyana)

KALTENGLIMA.COM - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta tahun 2024 ini tak menerima mahasiswa baru buntut dari taruna Putu Satria Ananta Rustika atau Rio (19) yang tewas diduga dianiaya senior. Langkah tersebut diambil untuk memutus mata rantai istilah senior-junior.

"Jangka pendek ini kami akan melakukan moratorium, di satu angkatan itu kita nggak akan terima. Apa tujuannya? Agar memutus tradisi jelek, sehingga tidak ada lagi istilah senior dan junior," kata Budi Karya di rumah duka taruna STIP tewas diduga dianiaya di Klungkung, Bali, Kamis (9/5/2024).

Selain itu, ujar Budi, asrama STIP Jakarta tak lagi ditempati oleh taruna tingkat dua. Orang tua mahasiswa juga akan dilibatkan dalam bentuk komite.

Baca Juga: Gol De Ligt ke Gawang Madrid Dianullir, Hakim Garis Minta Maaf

"Bahkan yang akan datang kami hanya akan memberikan tempat atau asrama hanya untuk tingkat satu. Tingkat dua kita minta untuk tinggal di sekitar kampus," kata Budi.

"Dan kami memberikan kesempatan orang tua turut mengasuh sebagai suatu komite sehingga proses-proses evaluasi dan proses koreksi bisa terjadi dengan serta merta," imbuhnya.

Sebelumnya, Budi Karya mengunjungi rumah duka Putu Satria Ananta Rustika atau Rio (19) di Klungkung, Bali. Budi mengatakan, kematian Rio jadi bukti harus ada perubahan, khususnya di STIP Jakarta.

Baca Juga: 5 Pemain Liga Vietnam Ditahan Karena Narkoba, Ada yang Main di Piala Asia U-23 2024

"Saya hari ini sudah bertemu dengan kedua orang tua, para keluarga, dan juga pak Pj Bupati, dengan ini menyatakan penyesalan sedalam-dalamnya dan minta maaf atas kejadian yang terjadi pada 3 Mei sehingga Ananda Putu berpulang," kata Budi.

"Ini menjadi satu hal yang sangat mendalam bagi kami dan ini menjadi satu bukti bahwa kami harus melakukan suatu perubahan," sambungnya.

Artikel Selanjutnya

Jadwal Final Liga Champions 2024

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X