KALTENGLIMA.COM - Pemerintah pusat menaruh perhatian besar terhadap bencana banjir dan longsor yang terjadi di enam kabupaten di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kepedulian ini ditunjukkan melalui bantuan 40 ton beras yang dikirim ke Posko Induk Tanggap Darurat Banjir dan Longsor Sulsel, di Lapangan Andi Djemma, Belopa, Luwu, Kamis dini hari, 9 Mei 2024.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sulsel, Abdul Malik Faisal, mengungkapkan, bantuan tersebut berasal dari Kementerian Sosial dan Grup BUMN Indonesia seperti BNI dan Pupuk Indonesia.
Baca Juga: Menhub Tiadakan Penerimaan Mahasiswa Baru STIP 2024, Buntut Kasus Penganiayaan
10 ton yang berada di Bandara Bua tersebut nantinya akan diangkut oleh TNI dan Polri menggunakan helikopter untuk dibawa ke desa-desa di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu.
Hingga saat ini, masih ada 16 desa di Kecamatan Latimojong yang tidak bisa diakses melalui jalur darat akibat terputusnya tiga jembatan yang menuju ke daerah di kaki gunung tersebut.
Bantuan logistik untuk memenuhi kebutuhan ribuan warga di 16 desa tersebut diangkut menggunakan helikopter dari TNI, Polri, serta BNPB.
Baca Juga: Simak Jadwal Lengkap MotoGP Prancis Akhir Pekan Ini
Malik Faisal Menngungkapkan hingga hari kelima pascabencana yang melanda enam daerah di Sulsel, pihaknya telah menyalurkan 23 ton bantuan kepada warga terdampak, khususnya di Kabupaten Luwu.
Dengan hadirnya bantuan dari pemerintah pusat ini, maka bantuan tersebut akan segera tersalurkan, khususnya di Kecamatan Latimojong.
Artikel Terkait
WeTV Rilis Serial Original 'Main Api', Kisah Perselingkuhan dengan Sensasi Konflik yang Berbeda
Ini Dia Profil Tengku Dewi Putri Istri Andrew Andika Ngaku Diselingkuhi Saat Hamil
Shin Tae-yong Kecewa dengan Absennya Elkan Baggott
Berikut Prediksi Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea
Nokia 3210 Dirilis Ulang, Bentuknya Jadi Berbeda dari Versi Alslinya