KALTENGLIMA.COM - Jumlah korban tewas akibat banjir lahar dingin Gunung Marapi di Sumatera Barat, bertambah menjadi 14 orang, Minggu (12/5/2024).
Belasan korban tewas tersebut tersebar di Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar dan Kota Padang Panjang.
Ilham Wahab selaku Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Provinsi Sumatra Barat mengatakan, hingga pukul 8.00 WIB data sementara yang diterima BPBD Sumbar ada 14 orang meninggal dunia.
Baca Juga: Gantikan Shani Indira, Gracia Terpilih Menjadi Kapten Baru JKT48
“Korban yang meninggal belum detail dari daerah mana baik itu Agam, Tanah Datar atau Padang Panjang namun itu data sementara yang baru masuk,” katanya, Minggu (12/5/2024).
Saat ini tim gabungan terus melakukan evakuasi dan penyelamatan korban di lapangan.
Selain itu data yang diterima BPBD Sumbar ujar Ilham, terdapat belasan orang juga mengalami luka-luka dan sekarang masih dalam perawatan.
Baca Juga: Segera Gabung ke Madrid, Gaji Mbappe Dipotong Gila-gilaan
“Ada belasan orang yang mengalami luka-luka sedang dirawat di beberapa rumah sakit,” ujarnya.
Belum terdapat posko di BPBD Sumbar, untuk sementara posko masing-masing di kabupaten, dalam waktu dekat usai terhimpun data, baru ditetapkan posko dan status bencana ini.
Bupati Tanah Datar Eka Putra menyebutkan, akibat bencana banjir bandang ini sudah ada sejumlah orang meninggal dunia, data terakhir yang diterima ada enam korban, namun belum dapat dievakuasi.
Baca Juga: Sekretariat DPRD Barito Utara Terima Kunker DPRD HSU
“Data sementara 6 orang sudah kita jumpa tapi belum bisa diangkat. Info dari teman Babinsa lebih kurang lebih 5 orang korban di Simpang Manunggal," ujarnya.
Artikel Terkait
Hasil Piala Asia Wanita U-17 : Jepang Melaju ke Semifinal
ONIC vs Rebellion MPL ID S13 : Upper Bracket Diamankan
Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Umumkan Kehamilan, Akan Jadi Cucu Ke-6 Presiden Jokowi
Meriahkan Hari Jadi Provinsi Kalteng, Pemkab Barito Utara Ikuti Kalteng Expo 2024 Di Palangkaraya
Legislator Ini Beberkan Penyebab Sungai Bengaris Meluap