KALTENGLIMA.COM - Hari ini, Monumen Nasional (Monas) yang terletak di Jakarta Pusat dipadati pengunjung. Menurut catatan pengelola Monas, jumlah pengunjung mencapai 19.515 orang, terdiri dari 19.327 wisatawan domestik dan 197 wisatawan mancanegara.
"Kalau nanti closing pukul 15.00 WIB mungkin ada penambahan (pengunjung) diperkirakan mencapai 100 orang. Penambahan ini mungkin tidak terlalu banyak karena melihat situasi yang habis hujan," ujar staf Humas UPK Monas, Nursamin, Kamis (23/5/2024).
Nursamin mengatakan bahwa saat akhir pekan, jumlah pengunjung Monas bisa mencapai sekitar 20 ribu orang. Menurutnya, Monas biasanya paling ramai pada akhir pekan karena banyak orang yang menjadikannya sebagai tempat berkumpul.
Baca Juga: Desta Dipanggil dalam Kasus Dugaan Asusila di Sidang DKPP, Ketua KPU Beberkan Alasannya
"Monas sendiri objeknya tidak berubah ya, yang favorit bagi anak-anak pelajar atau sekolah itu museum atau ruang kemerdekaan. Kalau yang rekreatif itu Pelataran Cawan," kata Nursamin.
"Ada juga yang datang ke Monas untuk refreshing di taman saja, tidak masuk ke Monas. Monas ini memang suasananya (enak), satu-satunya taman kota yang luas dan tidak berbayar," lanjutnya.
Pada hari biasa, jumlah pengunjung Monas biasanya mencapai sekitar 10 ribu orang. Menurut Nursamin, meskipun bukan libur panjang, Monas selalu ramai pada hari Sabtu dan Minggu.
Baca Juga: Besok Tanggal 23 Mei Memperingati Hari Apa? Ini Peringatan dan Jadwal Liburnya
"Fluktuatif pengunjung bisa mencapai 20 ribu di weekend walaupun tidak long weekend. Monas ini kan aksesnya mudah, jadi siapapun yang baru ke Jakarta tidak nyasar karena aksesnya gampang. Selain itu daya tarik Monas ini murah, lalu ikon Kota Jakarta jadi banyak yang memilih wisata ke sini," tuturnya.
Nursamin menjelaskan bahwa sejauh ini tidak ada persiapan khusus untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung di Monas. Operasional Monas akan berjalan seperti biasa. Dia juga mengimbau masyarakat untuk mengikuti tata tertib yang berlaku di Monas, termasuk membuang sampah pada tempatnya.
"Tidak membuang sampah sembarangan, karena ada pengunjung yang berpikir sudah bayar untuk masuk ke tempat wisata jadi buang sampah sembarangan. Tapi ada juga yang santun dengan bertanya di mana tempat sampah, kenyamanan itu kan kita yang ciptakan," pungkasnya.
Artikel Terkait
Mulai September Bikin KTP Tak Perlu Cetak Lagi, Ada Aplikasi Ini!
KPK Sita Pajero Sport Terkait Pencucian Uang SYL, Diduga Disembunyikan Lahan Kosong di Makassar
Buru Fredy Pratama, Polri Jalin Komunikasi dengan Kepolisian Thailand