KALTENGLIMA.COM - Momen perayaan kelulusan sekolah di Pantai Pangandaran berubah menjadi tragedi memilukan.
Empat siswa kelas 9 Madrasah Tsanawiyah/MTs Persis 60 Katapang, Kabupaten Bandung, terseret ombak saat berenang di Pantai Barat Pangandaran, Kamis (13/6).
Satu orang ditemukan tewas, sementara tiga lainnya berhasil diselamatkan.
Baca Juga: Pemkab Barito Utara Apel Siaga Alat dan Mesin Pertanian
Hafid Arrafi Musafa (15) yang sempat berteriak sebelum hilang ditelan ombak, tak berhasil diselamatkan dan ditemukan dalam kondisi meninggal.
Tim SAR gabungan yang segera diberitahu langsung melakukan pencarian intensif.
Upaya pencarian membuahkan hasil, Hafid ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi awal ia terseret.
Baca Juga: Pemkab Barito Utara Jumat Bersih di Sungai Bengaris dan Sungai Butong
Jenazah Hafid dievakuasi oleh tim SAR dan dibawa ke RSUD Pandega Pangandaran. Saat ini, jenazah telah dipulangkan ke rumah duka di Bandung.
Salah satu saksi mata, Pazrin, pengunjung asal Tasikmalaya, menemukan jasad Hafid saat sedang berfoto-foto dengan teman-temannya.
"Saya langsung memberitahu teman-teman dan melaporkan ke petugas," katanya.
Baca Juga: Ini Alasan Thom Haye Gunakan Sepatu Berwarna Hitam
Diketahui bahwa korban adalah pelajar dari MTs Persis 60 Katapang, Bandung, yang sedang merayakan perpisahan sekolah bersama rombongannya.
Hingga berita ini diturunkan, keluarga korban masih dalam perjalanan menuju Pangandaran dan diwakili oleh pihak sekolah.
Artikel Terkait
Jokowi Berikan Penghargaan kepada 15 TPID, Berikut Daftarnya!
AHY Laporkan Harta Kekayaan ke KPK, Total Rp 116 Miliar
Agresi Israel Buat Warga Gaza Gagal Berhaji Tahun 2024
PPIH Arab Saudi Siap Sambut Jamaah di Arafah
Simak Jadwal Timnas Indonesia U-20 Vs Korsel Malam Ini