Ramai Disorot, Pemkab Jelaskan Program Sipepek dalam Bahasa Cirebon

photo author
- Senin, 8 Juli 2024 | 16:11 WIB
Gara-gara Aplikasi SiPEPEK, Komnas Perempuan Minta Pemerintah Tak Gunakan Akronim Berbau Seksualitas dan Gender (Ist)
Gara-gara Aplikasi SiPEPEK, Komnas Perempuan Minta Pemerintah Tak Gunakan Akronim Berbau Seksualitas dan Gender (Ist)

 

KALTENGLIMA.COM -Program bernama SiPepek, sebuah layanan masyarakat yang dibuat oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon dalam program penanggulangan kemiskinan dan jaminan kesehatan tengah ramai disorot. Hal ini menjadi perbincangan publik karena dinilai penamaan aplikasi tersebut tidak senonoh.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon Hilmy Rivai menyampaikan, sejak pekan lalu Pj Bupati Cirebon sudah mengintruksikan untuk segera dilakukan pembahasan terkait persoalan ini.

"Minggu lalu memang sudah diinstruksikan untuk dilakukan pembahasan menanggapi soal ramainya penamaan aplikasi itu," kata Hilmy.

Baca Juga: Daftar 20 Password Paling Lemah di Dunia, Ada Bismillah

Hilmy mengatakan nama SiPepek adalah wujud kecintaan kami terhadap bahasa daerah Cirebon. Di mana, katanya, 'pepek' dalam bahasa Cirebon berarti lengkap atau semuanya ada.

"Sebenarnya pelafalannya saja yang salah kaprah, kalau 'pepek' yang dimaksud itu dalam bahasa Cirebon artinya komplit atau semuanya ada," ungkapnya.

Setelah ramai disorot, Hilmy mengatakan pihaknya akan segera menggelar rapat pimpinan bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terutama Dinas Sosial (Dinsos) selaku pembuat aplikasi itu.

Baca Juga: Legenda Kembali! Hong Myung-bo Gantikan Klinsmann di Timnas Korea Selatan

"Karena yang membuat aplikasi itu adalah Dinsos, maka kami akan segera lakukan rapat pimpinan bersama Dinsos untuk melakukan pembahasan lebih lanjut. Hal itu guna melakukan evaluasi untuk mendapatkan jalan keluar soal penamaan yang lebih tepat," ujarnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X