Begini Respon Sri Mulyani Soal Ribut RUU Pilkada

photo author
- Senin, 26 Agustus 2024 | 18:01 WIB
Foto Sri Mulyani Indrawati
Foto Sri Mulyani Indrawati

KALTENGLIMA.COM - Menteri Keuangan Sri Mulyani menanggapi kontroversi terkait revisi Undang-Undang Pilkada dan dampaknya terhadap perekonomian.

Menurutnya, perekonomian suatu negara harus didasarkan pada fondasi hukum dan tata kelola yang baik. Hal ini disampaikannya saat menjawab pertanyaan mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI).

Sri Mulyani menjelaskan bahwa kemajuan ekonomi suatu negara, seperti Amerika Serikat, tidak terjadi begitu saja, melainkan karena adanya kepastian hukum yang kuat.

Baca Juga: Ini Alasan Fenomena Indomaret dan Alfamart Selalu Berdekatan

Meski Amerika Serikat pernah menghadapi berbagai masalah, termasuk perang saudara dan aksi penembakan massal, penegakan hukum selalu menjadi solusi untuk masalah tersebut. Hal ini, menurutnya, telah mendorong inovasi dan kapitalisme yang tinggi di negara tersebut.

Mengutip buku "How Nations Fail," Sri Mulyani menyoroti bahwa kepastian hukum adalah faktor utama yang membedakan antara negara-negara di Amerika Utara dan Amerika Latin.

Meskipun kedua wilayah ini memiliki sejarah yang serupa, negara-negara di Amerika Utara berhasil membangun ekonomi yang lebih demokratis, sementara negara-negara di Amerika Latin masih cenderung menerapkan ekonomi yang eksploitatif.

Baca Juga: CEO Telegram Ditangkap, Ungkap Fakta Mengerikan

Sri Mulyani menekankan bahwa Indonesia, yang telah mengadopsi sistem demokrasi, harus selalu memprioritaskan prinsip-prinsip tersebut. Ia juga berpesan kepada mahasiswa untuk menjaga integritas dan prinsip hidup yang baik sejak dini, karena hal ini akan menjadi fondasi penting saat mereka memasuki dunia kerja.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dedy Hermawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X