Info Sumber Dana Makan Bergizi Gratis yang Dimulai 2025 Bocor, Berapa Anggarannya?

KALTENGLIMA.COM - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak akan menambah beban defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan Bappenas, Scenaider Clasein Hasudungan Siahaan, menjelaskan bahwa anggaran untuk program MBG sudah termasuk dalam alokasi anggaran pendidikan. Dengan demikian, program ini tidak akan mempengaruhi defisit APBN, apalagi membutuhkan pinjaman dari luar negeri.

Menurut Scenaider, pendanaan program MBG kemungkinan besar akan diambil dari dana cadangan pendidikan, tanpa menambah beban utang.

Baca Juga: Lalulintas Tol Arah Jakarta Macet Parah pada Selasa Pagi, Apa Penyebabnya?

Anggaran untuk program ini dalam RAPBN 2025 diperkirakan mencapai Rp 71 triliun, yang merupakan bagian dari total anggaran pendidikan sebesar Rp 722,6 triliun.

Dalam rapat kerja dengan Komite IV DPD RI, Scenaider menjelaskan bahwa program MBG merupakan salah satu program prioritas nasional di era kepemimpinan Prabowo-Gibran, yang akan menyasar 15,42 juta jiwa di 514 kabupaten/kota, termasuk anak sekolah, santri, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.

Program ini rencananya akan dimulai pada tahun 2025 dengan 100 unit pelayanan yang siap beroperasi pada November 2024.

Baca Juga: Diduga Lompat dari Lantai 10 Apartemen, Pria Ditemukan Tewas di Area Parkir

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menyatakan bahwa Badan Gizi Nasional (BGN) sedang menyiapkan unit-unit pelayanan yang akan mendistribusikan makanan bergizi ke sekolah, balita, dan ibu hamil.

Menu makanan akan disesuaikan dengan pasokan bahan baku setempat, namun tetap mengikuti standar kalori dan gizi yang ditetapkan BGN.

Selain itu, setiap unit pelayanan akan memperhatikan aspek higienitas makanan, cara penyimpanan, dan pengelolaan sampah, dengan melibatkan para ahli di bidang terkait.