KALTENGLIMA.COM - Seorang pedagang buah dengan inisial AR di Kembangan, Jakarta Barat, menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok anggota organisasi masyarakat (ormas) setelah lapak dagangannya diacak-acak. Menurut polisi, insiden ini dipicu oleh ketidakpuasan pelaku terhadap jumlah uang keamanan yang diberikan.
Peristiwa bermula ketika AR sedang berjualan buah alpukat di lokasi kejadian bersama seorang saksi. Dua orang dari ormas tersebut mendatangi AR dan meminta uang keamanan secara sukarela. AR memberikan uang sebesar Rp 10 ribu, namun kedua orang tersebut tidak puas dan meminta jumlah yang lebih besar.
Setelah menerima uang tersebut, kedua pelaku sempat pergi, namun mereka kembali dengan membawa sekitar 15 orang lainnya. Kelompok tersebut kemudian mengacak-acak lapak jualan AR dan melakukan pengeroyokan.
Baca Juga: 2 Terduga Teroris Diamankan Densus 88 Polri di Bekasi
Akibat serangan itu, AR mengalami luka-luka, termasuk memar di bagian dahi dan wajah. Saksi yang berada di tempat kejadian juga mengalami luka memar di telinga kanan. Peristiwa ini terjadi pada Selasa malam, 3 September 2024, dan korban segera melaporkan insiden tersebut kepada pihak kepolisian.
Saat ini, polisi sedang menyelidiki kasus pengeroyokan tersebut dan mencari para pelaku yang terlibat.
Artikel Terkait
Penemuan Spesies Anggrek Baru di Hutan Kalimantan Tengah: Sebuah Harta Karun Biodiversitas
Bantuan Beasiswa untuk 11.500 Siswa disalurkan Gerindra di Maluku
Bikin Geger! Granat Ditemukan Dalam Stoples di Pinggir Kali Bekasi