KALTENGLIMA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) ikut mengapresiasi hasil yang dicapai tim nasional sepakbola Indonesia, yang menahan imbang 1-1 melawan Arab Saudi di laga babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C. Jokowi mengaku mengantuk ketika menonton, namun turut berbangga atas hasil itu.
"Ngantuk, he-he-he... ngantuk. Tapi kita patut berbangga timnas kita bisa memberikan perlawanan yang baik dan bahkan beberapa kali memiliki peluang yang sangat bagus untuk sepertinya bisa menambah gol," kata Jokowi setelah meninjau Pasar Soponyono, Surabaya, Jumat (6/9/2024).
Dalam laga yang digelar di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, Arab Saudi, pada Jumat, 6 September 2024, dini hari WIB tersebut, Timnas berbagi satu angka melawan tim Arab Saudi. Tim Garuda unggul terlebih dahulu lewat gol yang dicetak oleh Ragnar Oratmangoen di menit ke-19. Arab Saudi membalas melalui gol pada menit 45+3, yang dicetak oleh Musab Al Juwayr.
Baca Juga: Soal Penundaan ASN ke IKN, Jokowi: Pindah Tak Semudah yang Dibayangkan
Di babak kedua, wasit memberikan tendangan penalti kepada Arab Saudi di menit ke-77 usai kiper tim Garuda, Maarten Paes, melanggar pemain Arab Saudi. Salem Al Dawsari, yang menjadi eksekutor penalti, gagal mencetak gol usai tendangannya ditepis Maarten Paes.
"Alhamdulillah juga penaltinya nggak bisa masuk. Ini juga patut disyukuri sehingga pulang dari Arab Saudi bisa membawa satu poin. Nanti ditunggu yang tanggal 10 dengan Australia," ucap Jokowi.
Dengan hasil ini, timnas Indonesia berbagi satu poin dan berada di posisi 3-4 klasemen sementara grup C bersama Arab Saudi. Dalam pertandingan selanjutnya, Indonesia akan menjadi tuan rumah ketika menjamu Australia pada 10 September mendatang.
Baca Juga: Buntut Ancam ‘Culik’ Wartawan, Bodyguard Atta Halilintar di Polisikan
Artikel Terkait
Diklaim Tahan 16 Hari, Segini Harga Vivo Watch 3 Di Indonesia
Rizqi Iskandar Jadi Anggota DPRD Jateng di Usia 21 Tahun, Teman Sekelas Ungkap Hal Ini
Kemenkes Memantau Ketat Patogen yang Dapat Menjadi ‘Next Pandemi’, Ini Daftarnya
Risma-Pramono Ajukan Resign, Jokowi Beberkan Peluang Reshuffle Lagi
Imbas E-Meterai Bermasalah, BKN Ambil Langkah Ini Bagi Pelamar CPNS 2024