Polisi Bakal Sidang Etik Anggota Diduga Pungli di Samsat Bekasi

KALTENGLIMA.COM - Polisi telah mengambil tindakan terhadap Aipda P, anggota kepolisian yang diduga terlibat dalam pungutan liar (pungli) di Samsat Bekasi. Aipda P saat ini ditempatkan di tempat khusus (patsus) sementara kasusnya ditangani oleh Propam Polda Metro Jaya.

Kabid Propam Polda Metro Jaya, Kombes Bambang Satriawan, menyatakan bahwa Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto, telah memerintahkan penyelidikan mendalam dan tindak lanjut prosedural terhadap kasus ini.

Selain itu, pihak kepolisian juga sedang mengembangkan kasus ini untuk mengetahui keterlibatan oknum lainnya dan akan segera melakukan sidang etik untuk menentukan sanksi terhadap Aipda P.

Baca Juga: Heboh! Maling Gasak 17 Handphone di Bogor, Polisi Lakukan Penyelidikan

Kasus ini viral setelah seorang pria memposting video di media sosial yang mengklaim ditawari proses pengurusan cepat dengan biaya Rp 550 ribu saat mengurus balik nama kendaraan di Samsat Bekasi. Setelah menolak tawaran tersebut, pria itu melaporkan kejadian itu, namun mengaku malah diinterogasi oleh petugas.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman, juga meminta maaf atas kejadian tersebut.

Ia menegaskan bahwa tindakan pungli yang dilakukan Aipda P tidak sesuai dengan aturan dan berkomitmen untuk memperbaiki pelayanan.

Baca Juga: PSI-Demokrat Ingin Heru Jadi Kasetpres Usai Batalkan PJ Gubernur

Latif meminta masyarakat untuk melapor jika menemukan kasus serupa di masa depan dan menyatakan kesiapan pihak kepolisian untuk menerima kritik dan saran guna meningkatkan kualitas pelayanan.