KALTENGLIMA.COM - Menjelang pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI pada 20 Oktober mendatang, banyak pihak menunjukkan minat pada posisi menteri. Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi beberapa tokoh yang justru menolak tawaran tersebut.
Prabowo akan menggantikan Presiden Joko Widodo, yang telah menjabat selama 10 tahun. Dengan demikian, Prabowo bersama wakilnya, Gibran Rakabuming Raka, akan membentuk kabinet baru untuk mendukung masa pemerintahan mereka.
Meskipun demikian, adik kandung Prabowo, Hashim Djojohadikusumo, menegaskan bahwa dirinya tidak tertarik menjadi bagian dari kabinet.
Baca Juga: RI WO saat Netanyahu Pidato, Ini Alasannya
Hashim, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, mengaku sempat ditawari posisi menteri oleh Prabowo, namun memilih untuk menolak tawaran tersebut.
Ia menyatakan bahwa ia lebih memilih untuk tidak terlibat langsung dalam pemerintahan dan tetap berada di luar kabinet.
Selain Hashim, Luhut Binsar Pandjaitan juga menolak tawaran Prabowo untuk kembali menjadi menteri. Meskipun demikian, Luhut menyatakan kesiapannya untuk membantu Prabowo dalam kapasitas sebagai penasihat jika diminta.
Baca Juga: Hassan Nasrallah Tewas, Iran Langsung Minta Hal Ini
Di samping itu, Khofifah Indar Parawansa juga memilih menolak tawaran tersebut karena ingin fokus pada pencalonannya kembali sebagai Gubernur Jawa Timur dalam Pilkada Serentak 2024.
Artikel Terkait
Jokowi Minta Bandara IKN Dibuka Untuk Umum, Ini Tanggapan Menhub
Apakah Susu Ikan Bisa Bantu Turunkan Stunting? Begini Kata BKKBN
Ridwan Kamil Usulkan Program "Car Free Night" Untuk Cegah Tawuran