KALTENGLIMA.COM - Konsep "twin cities" yang diusulkan oleh Asosiasi Sekolah Perencanaan Indonesia (ASPI) bertujuan untuk menjadikan Jakarta dan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai kota kembar, mengingat posisi strategis kedua kota ini di masa depan.
Usulan tersebut disampaikan oleh Bambang Susantono, Utusan Khusus Presiden untuk Kerjasama Internasional Pembangunan IKN, setelah menerima gagasan tersebut dari ASPI.
Dalam konsep ini, Jakarta dan IKN akan berbagi fungsi pemerintahan untuk periode tertentu, dengan Jakarta berperan sebagai pusat administrasi pemerintahan secara de facto, sementara IKN tetap menjadi ibu kota secara legal (de jure).
Baca Juga: Politisi Senior India Tewas Ditembak Jelang Pemilu
Usulan ini diharapkan dapat membantu kelancaran transisi menuju IKN sebagai ibu kota baru, dengan memanfaatkan keunggulan masing-masing kota.
ASPI juga mengusulkan empat skenario pembangunan IKN untuk memastikan pembangunan tetap sesuai visi awal. Salah satunya adalah menjadikan IKN sebagai "living lab" pengembangan kota dan mengelola transisi dengan lebih baik.
Konsep twin cities ini juga diharapkan mampu mengatasi tantangan dalam mencapai critical mass di IKN dan memastikan kota tersebut menjadi layak huni dan menarik.
Artikel Terkait
Menteri Bahlil Tegaskan Dirinya Tak Pernah Minta Jatah Kursi
Prabowo Bakal Pangkas Pajak Perusahaan Jadi Segini
Menteri PUPR sebut Gaji 12 Juta per Bulan Bisa Beli Rumah Subsidi