KALTENGLIMA.COM - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memperkenalkan inovasi baru dalam menangani kawasan kumuh di Indonesia melalui Program Perbaikan Rumah dan Konsolidasi Tanah Vertikal.
Program ini bertujuan mengurangi backlog perumahan, kekumuhan, serta kepadatan penduduk, seperti yang disampaikan AHY dalam sambutan saat meresmikan Rumah Susun Cinta Damai di Kelurahan Tanah Tinggi, Jakarta Pusat.
AHY menyoroti bahwa kondisi hunian sebelum perbaikan sangat memprihatinkan, namun kolaborasi antara Kementerian ATR/BPN, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia berhasil mewujudkan tempat tinggal yang lebih layak bagi warga. Program ini juga diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi daerah lain di Indonesia.
Baca Juga: Sri Mulyani Punya 3 Wamen, Thomas Djiwandono Ungkap Sosoknya
Kawasan yang ditata melalui Konsolidasi Tanah Vertikal ini dibangun di atas tanah seluas 108 m² yang dihuni delapan keluarga. Penataan menghasilkan bangunan flat empat lantai dengan 12 unit hunian.
Sertifikat hak milik bersama (HGB), hak pakai untuk jalan, serta 12 sertifikat hak milik (SHM) atas satuan rumah susun (Sarusun) juga diterbitkan sebagai bagian dari hasil penataan ini. AHY berharap program ini dapat menjadi model penataan di kota besar lainnya di Indonesia.
Artikel Terkait
Taufik Hidayat Sambangi Prabowo di Kartanegara, Untuk Apa?
Kabar Bahagia! Kesang Pangarep dan Erina Gudono Dikaruniai Bayi Perempuan
Meski Tak Ada Matahari, Jakarta Terasa Lebih Panas, Ini Alasannya