Kecelakaan Tragis di Ethiopia, Truk Rombongan Pengantin Tewaskan 71 Orang

KALTENGLIMA.COM - Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Addis Ababa, Ethiopia, ketika sebuah truk barang yang mengangkut 76 orang rombongan pengantin tergelincir dan jatuh ke sungai.

Insiden yang terjadi pada Minggu sore (31/12/2024) ini menewaskan 71 orang, termasuk 68 pria dan tiga wanita, sementara lima orang lainnya selamat.

Menurut laporan dari Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Lalu Lintas Komisi Kepolisian Sidama, kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 17.30 waktu setempat.

Baca Juga: Bird Strike Diduga Menjadi Penyebab Pesawat Jeju Air Jatuh Saat Mendarat, Apa Itu?

Wossenyeleh Simon, seorang pejabat di departemen komunikasi regional, menyebutkan bahwa banyak korban tewas akibat benturan keras dengan bebatuan besar di dasar sungai, termasuk pengemudi truk. Di antara korban tewas, terdapat empat anggota keluarga yang sama.

Simon menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut terjadi ketika pengemudi kehilangan kendali saat berbelok di tikungan tajam di depan sebuah jembatan.

Ada indikasi bahwa truk tersebut kelebihan muatan karena minimnya kendaraan penumpang yang beroperasi pada hari itu.

Baca Juga: Resmi! Helena Lim Divonis 5 Tahun Penjara Atas Kasus Korupsi Timah

Foto-foto dari lokasi kejadian menunjukkan banyak orang berkerumun di sekitar truk yang sebagian terendam air.

Proses penyelamatan menggunakan tali terlihat di tengah upaya untuk mengangkat kendaraan dari sungai. Beberapa jenazah tampak tertutup terpal biru di dekat lokasi kecelakaan.

Tim medis dari rumah sakit terdekat segera tiba di lokasi untuk membantu evakuasi jenazah dan menyelamatkan korban.

Baca Juga: Kapal Nelayan Bocor dan Karam di Kepulauan Seribu: 6 Orang Berhasil Diselamatkan

Dari lima korban yang selamat, dua di antaranya mengalami luka serius dan saat ini dirawat di Rumah Sakit Rujukan Hawassa. Sementara itu, tiga lainnya telah dipulangkan meskipun mengalami trauma.

Kecelakaan ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan transportasi, terutama ketika kendaraan digunakan di luar kapasitasnya, yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan fatal.