KALTENGLIMA.COM - Pesawat Super Air Jet dengan nomor penerbangan IU-765 melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, pada Senin, 6 Januari 2025.
Pesawat yang melayani rute Lombok (LOP) ke Jakarta (CGK) ini terpaksa mengalihkan jalurnya akibat alasan teknis yang memerlukan pengecekan segera.
Menurut laporan, pendaratan darurat tersebut terjadi pada pukul 15.44 WIB. General Manager Bandara Internasional Juanda, Muhammad Tohir, menyampaikan bahwa seluruh penumpang dalam keadaan selamat dan telah berada di ruang tunggu. Maskapai juga memberikan layanan yang dibutuhkan penumpang selama menunggu penerbangan lanjutan.
Baca Juga: DPR-Pemerintah Sepakat, Segini Biaya yang Harus Disetor Jemaah Haji 2025
Maskapai Super Air Jet telah menyiapkan pesawat pengganti untuk melanjutkan perjalanan ke Jakarta. Pesawat pengganti dijadwalkan lepas landas pada pukul 17.00 WIB, memastikan penumpang dapat melanjutkan perjalanan dengan lancar.
Direktur Utama Super Air Jet, Ari Azhari, menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami penumpang.
Ia menjelaskan bahwa pesawat sebelumnya telah menjalani pemeriksaan ketat dan dinyatakan layak terbang sebelum keberangkatan.
Baca Juga: Makan Bergizi Gratis Dimulai Hari Ini, Pemerintah Targetkan 5.000 Dapur Sepanjang 2025
Namun, selama penerbangan, sistem mendeteksi indikasi masalah pada salah satu komponen, yang memerlukan pengecekan segera di darat demi keselamatan.
Ari memastikan bahwa seluruh pelanggan telah menerima penanganan sesuai dengan prosedur, termasuk pemenuhan kebutuhan mereka selama proses berlangsung.
Ia juga menegaskan bahwa prioritas utama maskapai adalah keselamatan dan kenyamanan penumpang. Pendaratan darurat ini dilakukan sesuai standar keselamatan penerbangan, dan pesawat berhasil mendarat dengan aman di Bandara Juanda.
Artikel Terkait
Nekat Rampok Rumah Anggota TNI, Pria di OKU Gasak TV hingga Sarung
BREAKING NEWS! Shin Tae-yong Resmi Diberhentikan PSSI Sebagai Pelatih Timnas Indonesia
Ini Kata Siswi SMP usai Dapat Makan Bergizi Gratis
Makan Bergizi Gratis Dimulai Hari Ini, Pemerintah Targetkan 5.000 Dapur Sepanjang 2025