KALTENGLIMA.COM - Satpam rumah mewah di Kota Bogor, Septian (37), dibunuh oleh anak majikan yang dipicu oleh perselisihan. Sebelum kejadian, korban sempat mengirim pesan ke istrinya untuk menghubungi keluarganya di Tangerang.
Hal tersebut diungkap oleh adik ipar korban, Aris Munandar (40). Ia menjelaskan konflik tersebut dipicu dari tugas Septian sebagai satpam untuk mencatat aktivitas keluar-masuk penghuni rumah.
"Korban menjalankan tugasnya sesuai instruksi, mendata siapa saja yang keluar-masuk rumah. Anak majikannya sering keluar malam, jadi korban mendata. Tapi korban malah difitnah mengadu ke ibunya oleh anak tersebut," kata Aris.
Baca Juga: Kedisiplinan sebagai Kunci dalam Membentuk Karakter Siswa dan Generasi Berkualitas
Fitnah itu diduga membuat anak majikan merasa tersinggung hingga memicu kemarahan yang berujung pada tindak kekerasan.
"Dari pesan-pesan yang kami lihat, mereka sempat bertengkar. Polisi juga menyebutkan ada indikasi korban difitnah, sehingga akhirnya konflik ini terjadi," ucap Aris.
Aris juga mengatakan korban sempat mengirim pesan kepada istrinya pada malam sebelum kejadian. Korban meminta istrinya menghubungi keluarganya di Tangerang.
"Iya, dari malam korban itu sempat chat-an dengan istrinya. Disuruh menghubungi pihak keluarga dari Tangerang karena si korban ini dari Tangerang," ungkap Aris
Artikel Terkait
Susilo : Promosi Wisata Kedepankan Nilai-nilai Budaya Lokal
Promosi Faktor Upaya Pengembangan Sektor Pariwisata di Murung Raya
Pentingnya Dukungan dari Seluruh Elemen Masyarakat
Legislator Dewan Ajak Masyarakat Ikut Awasi Pembangunan
Program MBG di Kapuas: Diharapkan Dapat Meningkatkan Kesehatan Gizi Siswa