KALTENGLIMA.COM - Target pembebasan lahan untuk proyek normalisasi Sungai Ciliwung masih memiliki sisa sepanjang 17,17 kilometer (km). Pihak Tim Transisi Pramono Anung-Rano Karno meyakini Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih tersebut akan meneruskan normalisasi sisa belasan kilometer Sungai Ciliwung.
"Pastinya kebijakan Mas Pram dan Bang Doel, selain hal-hal yang adalah inovasi atau memang inisiatif dari Mas Pram dan Bang Doel, tentunya Pemprov juga harus in line dengan apa yang dicanangkan pemerintah pusat terkait dengan normalisasi itu kebijakan yang harus sama-sama kita jalankan," tutur Tim Transisi Pramono-Rano bidang Koordinator Komunikasi, Chico Hakim.
Chico menyebutkan, berdasarkan penjelasan Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta, normalisasi Sungai Ciliwung tersebut akan diteruskan di bawah Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Beliau pun memastikan terkait proses normalisasi akan terus dilakukan oleh Pemerintah Pusat, termasuk Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC).
Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Tak Wajibkan Aktif BPJS Jadi Syarat Pemeriksaan Kesehatan Gratis
"Normalisasi Ciliwung akan diteruskan Dinas SDA Jakarta bersama BBWSCC di bawah KemenPU, pembagiannya pekerjaannya sesuai dengan kewenangannya, prinsipnya Jakarta selalu bersinergi termasuk dengan Pemerintah Pusat untuk segera menuntaskan urusan-urusan kemaslahatan masyarakat, termasuk normalisasi sungai," sebutnya.
Normalisasi Ciliwung Sisa 17,1 Km
Sebelumnya, Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta menyampaikan target pembebasan lahan untuk proyek normalisasi Sungai Ciliwung masih sepanjang 17,17 kilometer (km). Di tahun 2024, pihaknya sudah membebaskan lahan di bantaran Sungai Ciliwung di Kelurahan Rawajati dan Cililitan dengan panjang 200 meter (m).
"Kalau sebelumnya sisa yang belum ditanggul kurang lebih sekitar 17,4 km, sekarang per 2024 kemarin tinggal 17,17 km," uvap Plt Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum di Balai Kota Jakarta, Rabu (22/1).
Baca Juga: Viral! Danau Kenanga UI Tercemar BBM, Pihak Kampus Turun Tangan
Artinya, Dinas SDA telah mengerjakan 0,23 km alias 230 m. Kemudian untuk tahun ini, sebut Ika, pihaknya masih melanjutkan pembayaran lahan yang dibebaskan untuk pembangunan tanggul normalisasi. Namun demikian, pemerintah pusat lewat Kementerian Pekerjaan Umum (PU) tengah membangun fisik tanggul dari lahan yang telah dibebaskan.
"Kalau main ke jembatan Rawajati, kelihatan di sana ada progres fisik oleh Kementerian PU. Tahun ini selesai untuk segmen Rawajati dan Cililitan," katanya.
Artikel Terkait
Musrenbang Bukan Kegiatan Seremonial, Ini Penegasan Rejikinoor
Sinemaku Pictures Ungkap Film yang Akan Dirilis Pada Tahun 2025
Jadi Menteri Paling Terkaya di Kabinet Merah Putih, Simak Sumber Kekayaan Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana
KPK RI Launching Hasil SPI 2024, Pemkab Barut Turut Hadir Via Zoom Meeting
Spek Gahar Bodi Tipis, Samsung Kenalkan Galaxy S25 Edge