KALTENGLIMA.COM - Seorang pemuda berinisial MOS (21) diduga menjadi korban penculikan dan penyekapan di wilayah Cibitung, Bekasi. Pelaku dilaporkan meminta uang tebusan kepada keluarga korban.
"Kasus ini sedang dalam penyelidikan terkait dugaan perampasan kemerdekaan seseorang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan pada Sabtu, 25 Januari.
Menurut laporan yang diterima, peristiwa ini terjadi pada 23 Januari. Kejadian bermula ketika korban meninggalkan rumah pada pagi hari.
Baca Juga: Ini Dia Barang yang Tak Boleh Kamu Bawa Jika Pergi ke Jepang
Namun, hingga malam tiba, korban belum juga pulang dan tidak menjawab panggilan telepon dari orangtuanya.
Keesokan paginya, keluarga korban menerima pesan dari ponsel MOS yang menyatakan bahwa ia telah menjadi korban penculikan.
Pelaku bahkan mengancam akan menyakiti korban jika uang tebusan sebesar Rp7 juta tidak segera dikirim ke rekening yang telah ditentukan.
Baca Juga: Jalur Rel Kereta Api Gubug-Karangjati Ambles, Perjalanan Terhambat
Saat ini, polisi masih menyelidiki kasus tersebut dengan memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan bukti untuk mengungkap pelaku dan motif di balik kejadian ini.
Artikel Terkait
Puluhan Warga Tasik Kena Chikungunya hingga Susah Berdiri, Begini Kronologinya
Teridentifikasi Dokter Forensik, Ayah Osima Yukari Menangis Ikhlaskan Sang Putri Tewas Kebakaran Glodok Plaza
Ratusan Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Jelang Isra Mi'raj