KALTENGLIMA.COM - Presiden RI Prabowo Subianto mengundang sejumlah menteri Kabinet Merah Putih ke Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat pagi untuk mengikuti rapat terbatas mengenai kelanjutan pembentukan Koperasi Desa (Kop Des) Merah Putih.
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi tiba di Istana sekitar pukul 09.17 WIB, disusul oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada pukul 09.30 WIB.
Budi Arie menjelaskan bahwa koperasi ini bertujuan mengentaskan kemiskinan ekstrem di desa dan menjadi pusat kegiatan ekonomi masyarakat.
Baca Juga: Menpora Kenalkan Pencak Silat di PBB
Koperasi Desa Merah Putih akan mencakup berbagai fasilitas seperti outlet, apotek desa, dan gudang desa.
Mendagri Tito Karnavian mengatakan bahwa ia hadir memenuhi undangan rapat terbatas bersama Menteri Koperasi dan Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid, namun belum mengetahui secara rinci pokok pembahasan rapat tersebut.
Koperasi Desa Merah Putih dirancang sebagai pusat kegiatan ekonomi di setiap desa, dengan fokus pada penyerapan hasil pertanian lokal serta pemangkasan rantai distribusi untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
Baca Juga: TNI AU Bersama Raffi Ahmad Bahas Strategi Tingkatkan Eksistensi di Kalangan Anak Muda
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyebutkan bahwa koperasi ini akan dibangun di 70.000 hingga 80.000 desa di seluruh Indonesia.
Ia memperkirakan setiap desa membutuhkan anggaran sekitar Rp3 miliar hingga Rp5 miliar untuk pembangunan dan pengembangannya.
Artikel Terkait
Tertibkan Bangunan Langgar Aturan di Puncak, Komeng Minta Tak Pilih Kasih
Tom Lembong Mengaku Tak Terima Aliran Duit, Ini Kata Kejagung
Tim Lembong Minta Dibebaskan dari Kasus Import Gula
Satres Narkoba Cimahi Tangkap Ketua Bawaslu saat Pesta Sabu-Sabu