KALTENGLIMA.COM - Polda Jawa Timur membuka posko antemortem di Rumah Sakit Bhayangkara Hasta Brata, Kota Batu, guna mempercepat proses identifikasi enam korban meninggal dunia akibat tanah longsor di jalur Pacet-Cangar.
Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Jatim, Kombes M. Khusnan Marzuki, menyampaikan bahwa keluarga korban dapat datang ke posko tersebut untuk memberikan informasi terkait ciri-ciri korban secara visual.
Data dari keluarga akan dicocokkan dengan kondisi fisik maupun barang yang dikenakan korban saat kejadian.
Baca Juga: Dukcapil Jakarta Imbau Pendatang Baru Wajib Lapor
Khusnan menjelaskan bahwa proses identifikasi harus dilakukan secara hati-hati dan tidak bisa dilakukan sembarangan, sehingga hingga saat ini pihaknya belum bisa menyampaikan detail identitas para korban.
Salah satu keluarga korban, Wahyu Jatmiko (45), mengungkapkan bahwa dirinya mendapat kabar mengenai musibah tersebut dari tim kedokteran polisi pada Kamis malam.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, Wahyu langsung menuju ke posko di lokasi kejadian. Wahyu menjelaskan bahwa keluarganya yang menjadi korban sedang dalam perjalanan untuk bersilaturahmi ke rumah besan di kawasan Selecta, Kota Batu, menggunakan mobil Toyota Innova.
Baca Juga: Badai Tornado Terjang AS, 7 Orang Tewas
Dalam musibah itu, enam orang ditemukan tewas, terdiri dari dua anak-anak berusia empat dan dua tahun, satu perempuan dewasa, serta tiga pria.
Jenazah para korban dievakuasi oleh tim gabungan dari BPBD, Basarnas, TNI, Polri, relawan, dan Perhutani, lalu dibawa ke RS Bhayangkara Hasta Brata untuk keperluan identifikasi.
Artikel Terkait
Iduladha 2025 Kapan? Cek Tanggal Merahnya di Sini!
Gempa M 5,0 Guncang Cilacap, Tak Berpotensi Tsunami
Janji Tindak Jukir Liar di Monas, Rano Karno: Tak Ada Toleransi
Gunung Semeru Erupsi Empat Kali, Abu Vulkanik Hingga 800 Meter