KALTENGLIMA.COM - Peristiwa tanah longsor yang terjadi di area tambang batu bara milik PT Saka Putra Perkasa (SPP) di Desa Bunyu Barat, Kecamatan Bunyu, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, menjadi sorotan publik setelah video berdurasi satu menit yang merekam kejadian tersebut tersebar luas di media sosial. Dalam video itu, tampak tanah ambles dan merusak sejumlah fasilitas tambang.
Kapolresta Bulungan, Kombes Pol Rofikoh Yunianto, membenarkan insiden tersebut. Ia menjelaskan bahwa longsor terjadi pada Minggu, 6 April, sekitar pukul 13.30 WITA.
“Saya sudah mendapat laporan dari Kapolsek Bunyu, AKP Arsya, bahwa lokasi kejadian berada di site tambang milik PT SPP,” ujar Rofikoh pada Senin, 7 April.
Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun ke-20, Apple Siapkan Desain iPhone Lipat dan Desain Berbahan Kaca
Menurut penuturan Sugeng, Penanggung Jawab Operasional (PJO) PT SPP, tidak ada aktivitas penambangan yang berlangsung saat kejadian terjadi.
“Saat longsor terjadi, lokasi tambang dalam kondisi kosong. Tidak ada aktivitas pekerjaan maupun korban jiwa,” tambahnya.
Rofikoh juga menyebut bahwa cuaca di lokasi saat itu sedang gerimis, dan mayoritas karyawan tengah libur menyambut Hari Raya Idulfitri. Kepala Teknik Tambang (KTT) juga sedang cuti dan akan dimintai keterangan dalam waktu dekat.
Baca Juga: Prabowo Targetkan Harga Pangan Berprotein Bisa Terjangkau Mulai Tahun Depan
Kejadian longsor terbaru ini kembali menimbulkan pertanyaan soal kelayakan dan keamanan wilayah bekas tambang yang masih menyimpan potensi kerusakan lingkungan, meskipun sudah tidak aktif beroperasi.
Untuk saat ini, pihak kepolisian masih mendalami insiden tersebut dengan memanggil sejumlah pihak, termasuk KTT PT SPP, guna mencari tahu penyebab longsor dan menentukan langkah pencegahan agar insiden serupa tidak terulang.
“Investigasi terus dilakukan untuk mengungkap penyebab longsor secara menyeluruh, sekaligus mengevaluasi tindakan mitigasi yang dibutuhkan,” tegas Rofikoh.
Artikel Terkait
Guru Besar Fakultas Farmasi UGM Dipecat Karena jadi Pelaku Kekerasan Seksual
Gunung Merapi Luncurkan Tujuh Guguran Lava Pijar Hingga 1.8 Kilometer
Tim SAR Lanjutkan Pencarian Seorang Pemancing Terjatuh dari Speedboat di Kepri
Polresta Banjarmasin Siagakan Personel Amankan Destinasi Wisata Siring