KALTENGLIMA.COM - Presiden Prabowo Subianto dipastikan tidak akan hadir dalam prosesi pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 26 April 2025.
Ketidakhadiran ini menjadi sorotan publik, terutama mengingat sejumlah pemimpin dunia telah menyatakan kesediaannya untuk hadir dalam upacara penghormatan terakhir bagi tokoh besar lintas agama tersebut.
Juru Bicara Presiden, Prasetyo Had, menyampaikan bahwa Presiden kemungkinan besar akan mengutus perwakilan untuk menghadiri acara tersebut, meski belum ada kejelasan mengenai siapa yang akan ditunjuk.
Baca Juga: Ketua DPR Soroti Temuan 16 Kosmetik Berbahaya Tak Berlabel Halal
Ia juga menambahkan bahwa terdapat beberapa alasan tertentu yang membuat Presiden tidak bisa datang secara langsung, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Ketidakjelasan ini menimbulkan pertanyaan terkait sensitivitas Indonesia dalam diplomasi antaragama dan hubungan internasional.
Terlebih, pemimpin dari negara-negara besar seperti Amerika Serikat, Prancis, dan Uni Eropa telah memastikan kehadiran mereka.
Baca Juga: KPK Bakal Panggil La Nyalla Terkait Kasus Dana Hibah Jatim
Mengingat peran Paus Fransiskus sebagai tokoh perdamaian dunia dan simbol dialog antariman, absennya kepala negara Indonesia dinilai oleh sejumlah pihak sebagai kehilangan momentum penting dalam diplomasi spiritual global.
Artikel Terkait
Lucky Hakim Disanksi 3 Bulan Kasus ke Luar Negeri Tanpa Izin
Polda Sulteng Gagalkan Peredaran Sabu Seberat 34 Kilogram Jaringan Internasional
Ratusan Pegawai Resmi Diangkat jadi PPPK di Bogor
Tamara Tyasmara Bersyukur Permohonan Kasasi Yudha Arfandi Ditolak MA