KALTENGLIMA.COM - Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur, Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga, memberikan respons positif terhadap keluhan seorang buruh bernama Wanto Mangngi, yang menyampaikan bahwa anak perempuannya tidak mendapat apresiasi meski meraih prestasi sebagai atlet karate nasional.
Dalam peringatan Hari Buruh di Polda NTT, Kapolda menanyakan usia anak tersebut dan menawarkan kesempatan untuk mengikuti tes masuk polisi.
Wanto sebelumnya menyampaikan dalam dialog dengan jajaran Forkopimda bahwa anaknya, Renata Mangngi, menjadi juara dua karate tingkat nasional namun tidak mendapatkan penghargaan dari pemerintah daerah.
Baca Juga: Bahlil Berharap AMPI Dapat Masuk ke Sekolah-Kampus untuk Tarik Minat Pemilih Muda
Menanggapi hal itu, Kapolda menyatakan siap membantu jika Renata ingin menjadi anggota Polwan, bahkan menanyakan tinggi badan dan menyarankan agar berkonsultasi dengan Karo SDM Polda NTT terkait proses seleksi.
Kapolda menegaskan bahwa putra-putri NTT yang berprestasi berhak mendapatkan kesempatan yang sama, dan ia tidak ragu untuk memberi ruang kepada anak-anak daerah yang memiliki potensi.
Wanto Mangngi pun mengaku tidak menyangka keluhannya akan membuka peluang besar bagi putrinya yang memang bercita-cita menjadi anggota Polwan, apalagi Renata kini sudah akan lulus dari SMA.
Artikel Terkait
Ribuan Buruh Ikuti Peringatan Hari Buruh Internasional di Monas, Personel Jaga Ketat
Skema Khusus Murur dan Tanazul Akan Diterapkan Kemenag bagi Jamaah Haji 2025
Polisi Hentikan Pencarian Iptu Tomi Marbun: Kami Telah Maksimalkan Kemampuan Terbaik
Legislator PDIP Mendorong Agar Revisi UU Ketenagakerjaan Segera Dibahas