KALTENGLIMA.COM - Seorang pria bernama Samsul Anwar (46), warga Desa Bagendang Tengah (Desa Ramban), Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, diserang buaya saat hendak mengambil air wudhu untuk salat Isya.
Peristiwa terjadi di bawah lanting atau titian jembatan di daerah aliran Sungai Sampit, dan sempat disaksikan langsung oleh istrinya.
Samsul berhasil selamat, meski mengalami luka serius di lengan kanan akibat gigitan buaya dan sempat diseret ke sungai sebelum ditolong oleh istrinya dan warga sekitar.
Baca Juga: Belasan Warga Ciganjur Jaksel Mengungsi di Mushola Akibat Banjir
Korban kemudian dibawa ke puskesmas dan mendapatkan perawatan medis dengan sekitar 15 jahitan pada bagian yang terluka. Buaya yang menyerang diperkirakan berukuran sekitar empat meter.
Pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Sampit menyatakan telah menerima laporan resmi dari kepala desa dan segera akan menuju lokasi untuk melakukan penanganan.
Serangan ini menjadi insiden keempat yang melibatkan buaya di wilayah Kotawaringin Timur sejak Januari 2025, dan yang kedua kalinya terjadi di Desa Ramban dalam lima tahun terakhir.
Baca Juga: Komdigi Bakal Uji Coba Operasional PDN 1 pada Juni
Sebelumnya, pada Mei 2022, seorang perempuan bernama Siti Mahwiyah juga diserang buaya saat berwudhu di sungai yang sama. Ia selamat tetapi mengalami luka parah di paha dan kakinya.
Artikel Terkait
Tersesat saat Lari, Tiga Remaja Cilegon Akhirnya Ditemukan Selamat
Terlibat Penyelundupan Ganja 143 Kilogram, Dua Orang Diamankan
Pertamina Sumbagut sebut Stok Avtur untuk Penerbangan Haji 2025 Dipastikan Aman
Komdigi Bakal Uji Coba Operasional PDN 1 pada Juni