Pupuk Palsu Beredar di Pasaran, Ancam Rugikan Negara Hingga Rp3,2 Triliun

photo author
- Sabtu, 12 Juli 2025 | 17:08 WIB
Ilustrasi pupuk palsu. (freepik/rawpixel.com)
Ilustrasi pupuk palsu. (freepik/rawpixel.com)

KALTENGLIMA.COM - Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menemukan lima jenis pupuk palsu yang beredar di pasaran dan berpotensi menyebabkan kerugian hingga Rp3,2 triliun bagi petani di seluruh Indonesia.

Temuan ini menunjukkan ancaman serius terhadap keberlangsungan pertanian nasional, terutama karena banyak petani menggunakan dana dari program Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk membeli pupuk tersebut.

Menurut Amran, penggunaan pupuk palsu dapat menyebabkan kegagalan panen, yang berisiko membuat petani bangkrut karena mereka menggunakan dana pinjaman.

Baca Juga: Aktris Pakistan Ditemukan Membusuk di Apartemennya

Ia menekankan bahwa dampak dari pupuk palsu bukan hanya kerugian materi, tapi juga menyangkut kelangsungan hidup petani yang sudah berjuang keras mengembangkan usaha tani mereka.

Walau belum mengungkapkan secara rinci jenis dan lokasi pupuk palsu yang ditemukan, Amran menegaskan komitmennya untuk menindak tegas pelaku pemalsuan.

Ia menyayangkan masih adanya pihak-pihak yang mencari keuntungan dengan cara merugikan petani.

Baca Juga: Remaja Murung Raya Tewas Bersimbah Darah di Jalan Houling Batu Bara

Amran juga menyatakan bahwa selama masa kepemimpinannya, ia akan fokus membenahi sektor pertanian dan mewujudkan swasembada pangan demi mencapai target Indonesia sebagai lumbung pangan dunia, seperti yang diinstruksikan Presiden Prabowo Subianto.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dedy Hermawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X