KALTENGLIMA.COM - Seorang penambang bijih timah yang sebelumnya dilaporkan tenggelam di perairan Pantai Penganak, Kabupaten Bangka Barat, akhirnya ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia.
Korban berinisial AR (29), warga Desa Penganak, Kecamatan Jebus, dilaporkan hilang saat menyelam untuk menambang timah menggunakan selang kompresor pada Sabtu, 12 Juli 2025, sekitar pukul 13.15 WIB.
Menurut keterangan saksi, selang kompresor yang digunakan korban tiba-tiba mengendur dan terlepas, membuat rekan korban melakukan pencarian secara manual namun tak membuahkan hasil hingga sore hari.
Baca Juga: BMKG Tetapkan Status Siaga Cuaca Ekstrem Meski Musim Kemarau Sudah Tiba
Laporan hilangnya AR segera ditindaklanjuti oleh Kantor SAR Pangkalpinang yang kemudian mengerahkan tim rescue dari Unit Siaga SAR (USS) Mentok.
Upaya pencarian dilakukan dengan metode penyelaman di titik koordinat 1°36’19.01”S 105°23’36.02”E, dan melibatkan berbagai unsur, termasuk Pos Binpotmar TNI AL, Satpolairud Polres Bangka Barat, serta BPBD setempat.
Korban akhirnya ditemukan pada Minggu siang, 13 Juli 2025, di kedalaman sekitar 10 meter dan langsung dibawa ke rumah duka.
Baca Juga: Buron China Korup Rp28,5 Miliar Ditangkap di Bali dan Dipulangkan ke Guangzhou
Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa Kansar, menyampaikan terima kasih kepada seluruh tim yang telah berpartisipasi dalam pencarian tersebut.
Artikel Terkait
Sepekan ke Depan Cuaca Ekstrem Masih Mengintai Wilayah RI, Ini Daftarnya
Tradisi Pacu Jalur Disebut Milik Malaysia, Gubernur Riau Luruskan Sejarahnya
KKB Serang Puncak Jaya, Dua Warga Sipil Ditembak Hingga Tewas
Buron China Korup Rp28,5 Miliar Ditangkap di Bali dan Dipulangkan ke Guangzhou