Ramai Konten Live Ricuh Saat Demo DPR, Wamenkomdigi: Itu Tidak Real

photo author
- Rabu, 27 Agustus 2025 | 17:24 WIB
Wamenkomdigi Angga Raka Prabowo saat memberikan keterangan pers di kantor PCO kepresidenan Jakarta  (Ist)
Wamenkomdigi Angga Raka Prabowo saat memberikan keterangan pers di kantor PCO kepresidenan Jakarta (Ist)

KALTENGLIMA.COM - Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi), Angga Raka Prabowo berikan perhatiannya terhadap konten-konten hingga siaran langsung (live streaming) berseliweran di media sosial (medsos) saat berlangsungnya aksi ricuh pecah demo 25 Agustus di sekitaran gedung DPR RI, Jakarta. Angga mengingatkan konten-konten mengenai aksi yang beredar tersebut sengaja dimunculkan untuk memecah belah.

"Tadi saya bilang bahwa fenomena DFK (Disinformasi, Fitnah dan Kebencian) ini akhirnya merusak sendi-sendi demokrasi. Misalnya teman-teman yang tadinya mau menyampaikan aspirasi, mau menyampaikan unek-uneknya, akhirnya menjadi bias ketika sebuah gerakan itu di-engineering oleh hal-hal yang, mohon maaf ya, yang DFK tadi," tutur Angga di Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Jakarta.

Angga mendorong platform digital bisa mendeteksi otomatis konten-konten yang dihasilkan Artificial Intelligence (AI) agar informasi menyesatkan tidak mudah beredar. Apalagi, katanya, jika konten tersebut bersifat provokatif.

Baca Juga: Wabup Rahmanto: Ormas Harus Aktif Dukung Program Pemerintah

"Nah ini yang kita dorong kepada platform. Harusnya dengan sistem mereka, mereka juga udah bisa lihat, 'oh, ini by AI', 'oh ini palsu'. Harusnya sudah bisa langsung by system mereka udah langsung di-take down. Di-take down dalam hal ini tolong digarisbawahi ya. Bukan kita mau membungkam atau menghalangi kebebasan berekspresi. Tapi (menghindari) terprovokasi dari konten-konten yang sebenarnya tidak real di lapangan. Ini yang kita dorong," sambungnya.

Selanjutnya, Angga menyebutkan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan platform-platform sosmed, salah satunya TikTok. Angga menyebut pihaknya akan membenahi permasalahan ini.

"Saya pribadi, tadi sama Pak Dirjen juga, saya hubungi. Yang pertama, saya sudah hubungi Head TikTok Asia Pasifik, Helena. Saya minta mereka ke Jakarta, kita akan bercerita tentang fenomena ini. Dan kita juga sudah komunikasi dengan TikTok Indonesia. Dengan Meta Indonesia juga kami sudah komunikasi," kata dia.

Baca Juga: Simak di Sini! 4 Cara Baca Pesan WhatsApp Tanpa Dibuka, Nggak Ketahuan Pengirim

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X