KALTENGLIMA.COM - Sekarang, kanker lambung atau gastric cancer mulai mengancam jutaan orang disetiap tahunnya. Selain genetik dan lingkungan, pola makan dan gaya hidup juga berperan pada penyakit ini. Informasi dari Times of India, ahli gastroenterologi yang terlatih di Harvard University, dr Saurabh Sethi baru-baru ini membagikan strategi praktis untuk menurunkan risiko mengalami kanker lambung. Panduannya berfokus pada pola makan, kebiasaan yang baik bagi usus, perubahan gaya hidup, dan langkah-langkah deteksi dini yang bisa dilakukan dengan mudah.
1. Perbanyak Sayur
Mengonsumsi sayur dapat menjadi salah satu cara untuk menurunkan risiko kanker lambung. Menurut dr Sethi, jenis sayur yang bisa dipilih adalah brokoli, kubis, kembang kol, kubis brussel dan kangkung. Ini karena sayuran tersebut mengandung banyak sulforafan, senyawa alami yang dikenal karena khasiatnya melawan kanker. Sayuran ini membantu detoksifikasi tubuh, mendukung hati dan mengurangi stres oksidatif yang busa merusak sel dan meningkatkan risiko kanker.
2. Tambahkan Bawang Putih di Makanan
Bawang putih mengandung allicin, yaitu senyawa yang bersifat anti-kanker dan anti-mikroba. Mengonsumsi bawang putih teratur atau ditambahkan ke dalam makanan bisa membantu melindungi lapisan lambung, meningkatkan kesehatan usus, dan menghambat pertumbuhan bakteri berbahaya termasuk Helicobacter pylori.
Baca Juga: Ini yang Akan Dialami Oleh Tubuh Jika Berhenti Konsumsi Minuman Manis Selama 30 Hari
3. Kurangi Daging Olahan
Daging olahan seperti sosis biasanya mengandung pengawet dan zat aditif misalnya nitrat dan nitrit yang telah dikaitkan dengan risiko kanker lambung lebih tinggi. Mengonsumsi daging olahan secara berlebihan juga bida meningkatkan peradangan dan tekanan pada sistem pencernaan. dr Sethi menyarankan agar menggantinya dengan protein rendah lemak seperti ayam, ikan, kacang-kacangan, atau alternatif nabati.
4. Lakukan Tes Infeksi Helicobacter Pylori
Helicobacter pylori (H. pylori) merupakan bakteri yang bisa menginfeksi lapisan lambung dan merupakan faktor risiko yang diketahui untuk gastritis, tukak lambung, dan kanker lambung. Gejala yang bisa muncul saat terinfeksi diantaranya nyeri perut bagian atas, kembung, gangguan pencernaan, mual, atau seringnya rasa panas di dada.
Artikel Terkait
Hati-hati, Kebiasaan Sepele Ini Bisa Ganggu Kesehatan Usus
Perlukah Memisahkan Handuk Badan dan Wajah? Begini Kata Ahli
Dakwaan Kasus Nadiem Makarim, Kejagung Didorong Bertindak Hati-hati
Di Tabligh Akbar Polda, Gubernur Kalteng Serukan Pentingnya Meneladani Sifat Rasulullah
Bravo! Dewan Apresiasi Polres Barut Selamatkan 20 ribu Jiwa dari Peredaran Narkoba