KALTENGLIMA.COM - Empat anjing pelacak dari Mabes Polri dan Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai dikerahkan untuk membantu mencari tiga korban hilang akibat banjir bandang di Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo.
Kapolres Nagekeo, AKBP Rachmat Muchamad Salihi, menjelaskan bahwa dua anjing berasal dari Mabes Polri dan dua lainnya dari Polda NTT.
Rabu malam (17/9) anjing-anjing tersebut tiba di lokasi, dan sejak Kamis pagi mereka langsung terlibat dalam proses pencarian.
Baca Juga: Orang yang Hilang saat Demo di Jakarta Telah Ditemukan di Kalteng jadi Nelayan
Rachmat merinci, K9 yang diterjunkan dari Mabes Polri adalah Felicia dan Karel, keduanya ras Belgian Malinois dengan spesialisasi SAR.
Sementara dari Polda NTT ada Bond, Belgian Malinois dengan spesialisasi Cakum, serta Mosa, ras Doberman juga dengan keahlian serupa.
Menurutnya, kehadiran unit K9 ini menunjukkan keseriusan Polri dalam mempercepat pencarian korban sekaligus bentuk nyata kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak bencana.
Baca Juga: Komitmen TP PKK Barito Utara Perkuat Sinergi Jalankan 10 Program Pokok
Ia menambahkan, dukungan kemampuan anjing pelacak diharapkan dapat membuat pencarian lebih cepat dan efektif.
Sebelumnya, Kapolda NTT Irjen Pol Rudi Darmoko telah menurunkan 100 personel untuk melakukan pencarian mandiri setelah operasi SAR resmi ditutup pada Senin (15/9) karena telah melewati batas waktu tujuh hari.
Upaya tambahan ini dilakukan agar seluruh korban banjir bandang dapat segera ditemukan.
Artikel Terkait
KPK Periksa Pejabat Kemenag Era Yaqut Cholil Terkait Kasus Korupsi Kuota Haji
Geger! WN Jepang Ditemukan Tewas dalam Kamar Hotel di Bali, Polisi Lakukan Penyelidikan
Diduga Keracunan MBG, Ratusan Siswa di Sumba Alami Muntah-Mencret
Kebakaran Rumah di Johar Baru, 20 Unit Damkar Dikerahkan