Luhut Nilai Pertemuan Prabowo dan Jokowi sebagai Hal Positif

KALTENGLIMA.COM - Politisi senior Partai Golkar sekaligus Ketua Dewan Ekonomi Nasional Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan, menilai pertemuan antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo di Kertanegara, Jakarta Selatan, merupakan hal positif.

Menurutnya, pertemuan tersebut menunjukkan bahwa para pemimpin bangsa masih menjaga hubungan baik dan kompak dalam menjalankan peran masing-masing. “Bagus kan, kalau presiden dengan mantan presiden bertemu, pemimpin guyub,” ujar Luhut usai menghadiri perayaan HUT ke-80 TNI di Monas, Jakarta, pada Minggu, 5 Oktober.

Luhut mengatakan dirinya tidak mengetahui secara rinci apa yang dibahas dalam pertemuan tersebut, namun ia yakin keduanya berdiskusi mengenai hal-hal penting bagi bangsa dan negara.

Baca Juga: 13 Jenazah Korban Lain dari Reruntuhan Ponpes Al-Khoziny Ditemukan

Ia juga berharap agar Presiden Prabowo dan mantan presiden Jokowi tetap solid serta mampu menjaga kekompakan di tengah berbagai isu politik yang berkembang.

Luhut menambahkan bahwa pertemuan tersebut menjadi sinyal baik, terutama di saat munculnya rumor mengenai ketegangan antara keduanya. “Ya kabar baik,” ujarnya singkat.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto diketahui mengadakan pertemuan dengan sejumlah tokoh nasional setelah bertemu dengan Jokowi di Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menjadi salah satu tokoh yang hadir.

Baca Juga: Kemkomdigi Resmi Cabut Pembekuan Izin TikTok usai Penuhi Kewajiban

Ia menjelaskan bahwa pertemuan itu berlangsung dari pukul 13.00 hingga 15.00 WIB dan berlangsung dalam suasana penuh keakraban.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo memberikan arahan agar seluruh tokoh bangsa tetap bersatu, menegaskan bahwa TNI adalah milik rakyat dan rakyat merupakan bagian tak terpisahkan dari TNI.