KKB Sebar Foto Senjata, Amunisi dan Korban Penyerangan Prajurit TNI, Kapuspen TNI : Berita Bohong

photo author
- Kamis, 4 Mei 2023 | 22:58 WIB
Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta. (Foto : Mabes TNI)
Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta. (Foto : Mabes TNI)

KALTENGLIMA.com- Hingga saat ini, konflik berkepanjangan antara Pasukan TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua masih memanas.

Berbagai cara dilakukan KKB Papua agar bisa mengalahkan TNI-Polri, dengan segala tipu daya.

Baca Juga: Pemkab Murung Raya Terapkan Absensi Elektronik, Sekda Hermon Sebut Alasannya

KKB Papua atau gerombolan KST mengklaim foto-foto senjata, amunisi dan sosok yang jadi korban pembunuhan dari penyerangan kepada Prajurit TNI AD Satgas Yonif R 321/GT di Mugi-Mam Kabupaten Nduga pada 15 April 2023.

Namun kabar itu dibantah tegas Kapuspen TNI dan menyebut gerombolan Kelompok Separatis Teroris (KST) atau KKB Papua kerap membagikan narasi hoaks.

Baca Juga: Kai EXO Akan Menggelar Fanmeeting Secara Gratis

Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono memastikan foto yang disebar KKB Papua berupa foto-foto senjata, amunisi serta seseorang yang menjadi korban KST yang diklaim hasil penyerangan terhadap Prajurit TNI adalah berita bohong.

Laksda TNI Julius mengungkapkan, dari yang disebar kali ini saja, KST mengklaim jumlah Prajurit TNI dari Kopassus yang meninggal 16 orang.

Baca Juga: Bencana Tanah Longsor Terjang Datah Kotou, Polri-TNI Turun Tangan

Baca Juga: SM Entertainment Dituding Berbohong Terkait Wajib Militer Kai EXO, Berikut Penjelasan Kemiliteran

"Namun sesuai data kami, yang meninggal 5 orang dari Satgas Yonif R 321/DY. Dari sisi ini saja sudah hoaks. Agar tidak terjadi kesimpangsiuran, maka kita perlu identifikasi terlebih dahulu untuk memastikan itu benar atau tidak," kata Kapuspen TNI.

Menyikapi kondisi tersebut, Laksda TNI Julius menyebut penegakan hukum oleh Tim Gabungan TNI dan Polri terus dilakukan. Dengan demikian, pemberitaan oleh gerombolan KST idapat diperoleh kepastian dan semua klaim dari KST kelompok Egianus Kogoya perlu dipertanggungjawabkan.

Baca Juga: Brakkk, Plafon di Salah satu Ruang Pelayanan di RSUD Muara Teweh Ambruk

"Kami berharap kepada semua pihak, untuk tidak selalu mempercayai narasi pemberitaan yang disampaikan oleh gerombolan KST atau KKB Papua dan simpatisannya, karena pola-pola teroris memang seperti itu,” tukasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fadang Irawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X