BSI Disebut-sebut Jadi Korban Ransomware, 15 Juta Data Nasabah Dicuri

photo author
- Sabtu, 13 Mei 2023 | 11:25 WIB
Geng Hacker akui serang BSI dan curi puluhan juta data, juga ancam lakukan ini. (twitter @darktracer_int)
Geng Hacker akui serang BSI dan curi puluhan juta data, juga ancam lakukan ini. (twitter @darktracer_int)

KALTENGLIMA.COM – Akhir-akhir ini sejumlah nasabah dari Bank Syariah Indonesia atau BSI mengeluh bahwa aplikasi BSI tidak bisa diakses.

Menurut perusahaan, mereka tengah melakukan maintenance system hingga membuat layanan dari BSI tidak bisa di akses untuk sementara waktu.

Setelah itu, muncul kabar bahwa BSI menjadi korban ransomware. Ransomware adalah salah satu jenis 'malware' alias virus berbahaya yang menyerang sistem komputer.

Baca Juga: XODIAC Siap Comeback dengan Mini Album Pada 7 Juni Mendatang

Hal ini pun terkuak di media sosial dengan berbagai bukti bahwa BSI memang terkena ransomware.

Hingga pada Sabtu, 13 Mei 2023 akun Twitter @darktracer_int mengungkap bahwa mereka adalah sebuah gang hacker ransomware LockBit yang meretas layanan BSI.

Ia menuliskan cuitan yang mengaku bertanggung jawab atas gangguan semua layanan di BSI.

Baca Juga: Viral! Seblak Coet Ala Rafael SMASH di TikTok, Yuk Intip Resepnya

Mereka juga mengungkap telah mencuri 15 juta catatan pelanggan, informasi karyawan, dan sekitar 1,5 terabyte data internal.

Sebelumnya, pada 11 Mei 2023, seluruh layanan cabang ATM serta mobile banking sudah bisa diakses. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Delia Anisya Fitri

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X