Diungkitnya, penolakan konser tersebut lantaran Coldplay diduga mendukung LGBT.
Baca Juga: Mantap! RSUD Muara Teweh Terima Penghargaan dari Kedeputian Wilayah Kalimantan
Pihaknya mengaku tidak ingin kecolongan seperti negara tetangga, Malaysia.
Sejatinya mereka mengaku telah bersurat ke Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD.
Namun, kata Novel jawaban yang didapat mengecewakan
Baca Juga: Fatwa MUI Haramkan Membeli Produk Para Pendukung Israel
"Karena, sampai saat ini tidak jaminan untuk tidak ada kampanye LGBT, bahkan Menkopolhukam yang kami sudah surati malah menantang menurutkan aparat untuk menghalau yang akan membatalkan konser yang sudah tidak bisa dilepaskan dari kampanye LGBT dengan atribut pelanginya dimana-mana, karena di Malaysia sudah kecolongan oleh group band yang lain dengan berciuman laki dengan laki." tandasnya.
Diketahui, Coldplay bakal menggelar konser yang akan dilaksanakan pada 15 November 2023 dan menyediakan kisaran 60 sampai 70 ribu penonton.